YOGYAKARTA - Mengetahui cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum sangat penting ketika aki mulai mengalami penurunan kinerja. Jika aki basah sudah tidak mampu menyimpan setrum, berarti ada masalah pada komponen di dalamnya yang perlu segera diperbaiki.
Kondisi aki yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghambat suplai listrik ke mesin kendaraan, sehingga mobil tidak bisa dinyalakan. Masalah ini tentu merepotkan, terutama jika terjadi secara mendadak. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah perbaikannya agar aki dapat kembali bekerja secara optimal.
Bagi yang belum mengetahui cara mengatasinya, tidak perlu khawatir. Artikel ini akan membahas solusi praktis yang bisa diterapkan untuk memperbaiki aki basah yang mengalami gangguan. Simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Cara Memperbaiki Aki Basah yang Tidak Bisa Menyimpan Setrum1. Persiapan Alat
Sebelum memulai cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, pastikan untuk menyiapkan semua peralatan yang diperlukan. Dengan alat yang lengkap, proses perbaikan akan lebih mudah dan aman. Beberapa alat yang dibutuhkan antara lain:
- Sarung tangan untuk melindungi tangan dari cairan aki
- Battery charger sebagai sumber daya pengisian ulang
- Pipet atau jarum suntik untuk mengambil dan memasukkan cairan aki
- Pisau untuk membuka segel aki jika diperlukan
- USP Magnesium Sulfate sebagai bahan tambahan untuk memperbaiki sel aki
- Air aki untuk mengisi ulang cairan aki yang telah berkurang atau kotor
2. Mengeluarkan Aki Basah
Setelah semua peralatan siap, langkah pertama yang harus dilakukan adalah melepas aki basah dari kendaraan. Pastikan untuk melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak komponen aki maupun bagian mobil lainnya.
Setelah dilepas, tempatkan aki di permukaan yang stabil dan aman. Hal ini penting untuk mencegah aki terguling atau terjatuh, yang dapat menyebabkan kebocoran atau kerusakan lebih lanjut.
Menempatkan aki pada area yang rata juga membantu mempermudah proses perbaikan. Dengan posisi yang stabil, pengguna dapat lebih leluasa saat melakukan langkah selanjutnya dalam cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum.
3. Menempatkan Aki di Lokasi yang Tepat
Setelah aki basah diletakkan di tempat yang aman dan datar, langkah berikutnya adalah membuka penutupnya. Jika terdapat segel pada bagian atas aki, segel tersebut perlu dipotong menggunakan pisau dengan hati-hati, dimulai dari bagian tepinya.
Setelah segel berhasil dilepas, pengguna akan melihat beberapa sel di dalam aki basah. Setiap sel ini berperan penting dalam menyimpan dan menghantarkan listrik yang dibutuhkan kendaraan.
Langkah selanjutnya adalah membuka penutup dari masing-masing sel aki. Dengan begitu, pengguna dapat melanjutkan proses berikutnya dalam cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, yaitu membuang air aki lama sebelum menggantinya dengan yang baru.
4. Mengeluarkan Air Aki Lama
Untuk membuang air aki yang lama, Anda perlu memasang pipet atau jarum suntik pada setiap sel aki basah. Keluarkan air aki lama hingga tersisa sekitar 30 hingga 40 persen di dalam sel. Jangan mengosongkannya sepenuhnya agar proses pengisian ulang baterai aki tetap mudah.
Air aki yang telah dikeluarkan sebaiknya disimpan dalam wadah kaca untuk mencegah dampak berbahaya terhadap lingkungan, karena cairan ini mengandung zat korosif.
Selanjutnya, larutkan USP Magnesium Sulfate dalam air mendidih, lalu campurkan dengan air aki yang baru. Aduk hingga larutan tercampur merata. Setelah itu, masukkan campuran tersebut ke dalam setiap sel aki basah menggunakan pipet atau jarum suntik.
5. Lakukan Pengisian Baterai pada Aki Basah
Setelah aki terisi penuh, lakukan pengisian baterai menggunakan charger battery. Sebaiknya, jangan langsung menutup sel dan aki basah selama proses pengisian berlangsung.
Membiarkan sel aki terbuka saat pengisian bertujuan agar udara dapat keluar dengan lancar. Jika kondisi aki sudah cukup parah, disarankan untuk melakukan pengisian daya sepanjang malam agar hasilnya lebih optimal.
Jika Anda tidak memiliki charger battery, alternatif lain yang bisa digunakan adalah pengisian melalui alternator. Untuk metode ini, pastikan sel aki dan aki basah telah ditutup kembali sebelum memasangnya ke dalam mobil.
Selain itu, Anda bisa mengganti penutup sel aki dengan yang baru jika diperlukan. Setelah aki kembali terpasang di mobil, segera nyalakan kendaraan agar alternator dapat mengisi daya aki dengan lebih efektif.
6. Gunakan Sarung Tangan
Sebagai langkah terakhir dalam memperbaiki aki basah yang tidak dapat menyimpan setrum, pastikan untuk selalu menggunakan sarung tangan.
Penggunaan sarung tangan berfungsi untuk menjaga kebersihan tangan agar tetap higienis selama proses perbaikan berlangsung. Selain itu, sarung tangan juga melindungi tangan dari percikan air aki yang dapat berbahaya bagi kulit.
Untuk menambah refrensi per-aki-an, baca juga: Cara Jumper Aki Mobil yang Benar
Jadi setelah mengetahui cara memperbaiki aki basah yang tidak bisa menyimpan setrum, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!
Posting Komentar