Hancurkan Tottenham 5-1, Liverpool Segel Titel Premier League Inggris

Artikel Hancurkan Tottenham 5-1, Liverpool Segel Titel Premier League Inggris di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Liverpool sukses menyegel juara Premier League Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 di Stadion Anfield, Minggu, 27 April 2025 malam WIB. (X/@LFC)

JAKARTA - Liverpool sukses menyegel titel Premier League Inggris. Liverpool memastikan meraih gelar juara liga untuk ke-20 kali setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 dalam duel di Stadion Anfield, Minggu, 27 April 2025 malam WIB.

Akhir kompetisi yang manis bagi Liverpool. Mereka meraih gelar juara di hadapan pendukung sendiri. Liverpool pun berpesta juara di kandang setelah perolehan poin Virgil van Dijk dkk tidak bisa dikejar Arsenal yang menduduki peringkat dua.

Kemenangan atas Tottenham menjadikan Liverpool mengantungi poin 82. Tim asuhan Arne Slot pun unggul 15 poin dengan Arsenal yang di laga sebelumnya gagal meraih poin penuh setelah ditahan Crystal Palace 2-2.

Liverpool pun memastikan juara lebih cepat karena kompetisi masih menyisakan empat pertandingan lagi. Dengan jarak poin yang sudah sangat jauh dan tidak bisa lagi dikejar Arsenal, maka Liverpool pun mengangkat trofi liga untuk kali pertama sejak 2020.

Hanya setelah menjadi juara saat masih ditangani Jurgen Klopp, Liverpool gagal mempertahankannya. Manchester City yang kemudian mendominasi dan memecahkan rekor dengan menjadi juara empat kali berturut-turut.

Meski demikian, Liverpool pula yang menggagalkan ambisi Man City meraih titel untuk kelima kali secara terus-menerus. Keberhasilan Liverpool meraih gelar juga menjadi debut mengesankan manajer Arne Slot. Eks pelatih Feyenoord yang menggantikan Klopp ini langsung meraih sukses dalam tahun pertamanya di Premier League.

Tak hanya itu, Liverpool menyamai rekor juara Manchester United. Sebelumnya, MU memegang rekor paling banyak juara liga. Namun, MU sudah lama pula tak memenangi Premier League.

Mereka terakhir kali menjadi juara pada 2013 seiring dengan pensiunnya sang manajer legendaris Sir Alex Ferguson. Setelah ditinggalkan Ferguson, The Red Devils tak pernah lagi mengangkat trofi liga.

Bagaimana dengan Arsenal? Klub London Utara ini kembali mengubur impian meraih titel liga. Arsenal terakhir kali menjadi juara pada 2004 saat masih ditangani Arsene Wenger.

Ini berarti Arsenal sudah 21 tahun tak mampu menjadi juara liga. Namun mereka boleh bangga dengan rekor hattrick menjadi runner up. Ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut Arsenal menduduki peringkat dua liga.

Meski demikian pencapaian Arsenal masih jauh lebih baik ketimbang tetangga sebelah, Tottenham. Kekalahan di Anfield menjadikan The Lilywhites masih berkutat di papan bawah. Mereka menduduki peringkat 16 atau dua strip di atas zona degradasi dengan memiliki poin 37.

Hanya saja, Tottenham sudah pasti bertahan di Liga Premier. Jatah tiga tim yang terdegradasi ke Championship sudah menjadi milik Ipswich Town, Leicester City, dan Southampton.

Liverpool Kebobolan Lebih Dulu

Dalam pertandingan melawan Tottenham yang kehilangan kapten Son Heung-min, Liverpool sepenuhnya menguasai permainan meski kebobolan lebih dulu. Gol Tottenham dihasilkan Solanke setelah memenangkan duel udara dengan Ryan Gravenberch saat menyambut bola silang James Maddison.

Solanke unggul dalam duel itu dan sundulannya sukses menaklukkan kiper Alisson Becker di menit 12. Skor 1-0 untuk Tottenham.

Hanya keunggulan Tottenham tak bertahan lama. Berselang empat menit, Luis Diaz sukses menyamakan kedudukan setelah menyambut assist Dominik Szoboszlai. Wasit sempat meninjau gol itu lewat VAR sebelum mengesahkannya.

Gol itu langsung menaikkan adrenalin pemain Liverpool. Mereka kian aktif melakukan tekanan dengan permainan ofensif. Hasilnya, tuan rumah berbalik unggul setelah Mac Allister menaklukkan kiper Guglielmo Vicario di menit 24. Skor berubah 2-1 untuk Liverpool.

Liverpool tak menurunkan tempo permainan meski sudah unggul. Mereka tetap menekan pertahanan Tottenham dengan skema bermain ofensif. Hasilnya, The Reds menambah gol saat Cody Gakpo membobol gawang lawan di menit 34.

Gol ini berawal dari sepak pojok Mac Allister ke depan gawang Tottenham. Gelandang Lucas Bergvall mencoba membuang bola. Hanya bola justru berubah liar yang kemudian disambar Gakpo. Liverpool memperbesar keunggulan menjadi 3-1 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, permainan Liverpool justru lebih berkembang. Mereka mendominasi permainan yang mengakibatkan Tottenham sulit keluar dari tekanan.

Dengan penguasaan bola mencapai 60%, Liverpol tidak memberi kesempatan tim asuhan Ange Postecoglou mengejar ketinggalan gol. Meski demikian, The Pool harus menunggu hingga menit 63 saat Mohamed Salah mencatatkan nama di papan skor. Salah menyelesaikan assist dari Szoboszlai yang menjadikan skor berubah 4-1.

Liverpool sudah sulit dikejar dan mereka kian menikmati permainan setelah memastikan meraih gelar juara. Hanya berselang enam menit, Liverpool kembali memperbesar keunggulan karena bek Destiny Udogie membuat gol bunuh diri.

Udogie sesungguhnya hendak menyapu bola dari bek Liverpool Trent Alexander-Arnold yang turut naik menyerang. Namun upaya Udogie justru membuat bola meluncur ke gawang sendiri.

Skor berubah 5-1 untuk Liverpool. Tidak ada tambahan gol sampai akhir laga. Liverpool pun memastikan gelar juara di kandang sendiri.

 

Terimakasih sudah membaca artikel Hancurkan Tottenham 5-1, Liverpool Segel Titel Premier League Inggris Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.