JAKARTA - Persaingan di dunia kecerdasan buatan (AI) kian memanas, terutama dalam merebut hati para mahasiswa. Dalam selang waktu kurang dari 24 jam, dua raksasa AI—OpenAI dan Anthropic—sama-sama meluncurkan inisiatif yang ditujukan khusus untuk mahasiswa. OpenAI menggratiskan akses ke ChatGPT Plus bagi pelajar, sementara Anthropic memperkenalkan Claude for Education dengan fitur khusus pembelajaran.
Langkah ini tidak hanya menunjukkan ambisi kedua perusahaan dalam mendominasi pasar edukasi, tetapi juga datang di saat yang sangat strategis. Saat ini, mahasiswa di berbagai belahan dunia tengah bersiap menghadapi ujian tengah semester dan akhir semester. Tidak heran jika banyak di antara mereka mencari alat bantu belajar yang cepat dan efisien.
OpenAI Gratiskan ChatGPT Plus untuk MahasiswaOpenAI mengumumkan bahwa mulai April ini, mahasiswa di Amerika Serikat dan Kanada bisa mendapatkan akses gratis ke ChatGPT Plus—versi premium dari ChatGPT—yang biasanya dikenai biaya 19,99 dolar AS per bulan. Program ini akan berlangsung hingga bulan Mei, jadi mahasiswa yang ingin memanfaatkannya harus segera mendaftar.
Dengan versi Plus, pengguna akan mendapatkan akses ke model AI paling canggih seperti GPT-4, fitur ChatGPT Voice, serta kemampuan menghasilkan gambar dari perintah teks. OpenAI menekankan bahwa meski platform ini bisa mempermudah tugas dan pembelajaran, penggunaannya sebaiknya tidak digunakan untuk menyontek, melainkan sebagai alat bantu seperti asisten belajar, teman berdiskusi, atau pendamping riset.
Anthropic Luncurkan "Claude for Education"Tak mau kalah, Anthropic memperkenalkan versi edukasi dari chatbot mereka yang bernama Claude for Education, lengkap dengan fitur Learning Mode. Alih-alih memberikan jawaban secara langsung, Claude akan membimbing mahasiswa untuk menemukan solusi melalui proses berpikir logis dan analisis. Tujuannya adalah agar pengguna benar-benar memahami materi yang mereka pelajari.
Program ini diluncurkan melalui kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan ternama seperti Northeastern University, Champlain College, dan London School of Economics and Political Science. Sebanyak 50.000 mahasiswa dari 13 kampus akan mendapatkan akses ke Claude sebagai bagian dari uji coba awal.
Pasar Pendidikan Jadi Rebutan Baru Perusahaan AIDengan pasar edukasi yang sangat besar dan terus berkembang, tidak heran jika perusahaan-perusahaan AI kini melirik segmen ini sebagai target utama. Selain berpotensi mencetak keuntungan besar, pengaruh teknologi AI terhadap proses belajar juga bisa menciptakan perubahan jangka panjang dalam dunia pendidikan.
Yang menarik, meskipun pengumuman OpenAI dan Anthropic tampak saling berkaitan, keduanya ternyata tidak bekerja sama dan hanya kebetulan mengumumkannya hampir bersamaan. Bagi mahasiswa, ini jelas kabar baik—mereka mendapat lebih banyak pilihan alat bantu belajar berbasis AI yang legal, canggih, dan sekarang… gratis!
Posting Komentar