JAKARTA - Swiss berencana menerima sekitar 20 anak yang terluka dari Jalur Gaza untuk perawatan medis.
Belum jelas kapan evakuasi anak-anak tersebut dapat dilakukan mengingat situasi di Gaza, tetapi upaya koordinasi sedang berlangsung.
Seleksi akan dilakukan melalui koordinasi yang erat dengan Organisasi Kesehatan Dunia, yang memelihara daftar pasien, dan pemeriksaan keamanan akan dilakukan terhadap anak-anak terpilih dan anggota keluarga yang menyertainya, pemerintah menambahkan.
Setibanya di sana, mereka akan menjalani proses suaka.
Dilansir Reuters, Jumat,26 September, pemerintah akan menanggung biaya koordinasi dan transportasi, sementara biaya medis akan ditanggung secara sukarela oleh kanton Swiss yang menerima anak-anak tersebut atau oleh rumah sakit itu sendiri, tambahnya.
WHO telah mendaftarkan sekitar 19.000 pasien untuk dievakuasi dari Gaza, termasuk 4.000 anak-anak, banyak di antaranya mengalami cedera atau penyakit yang mengancam jiwa dan tidak dapat ditangani secara memadai di wilayah tersebut.
Perang di Gaza, yang hampir memasuki tahun kedua tanpa gencatan senjata, telah menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan lebih dari 65.000 warga Palestina, menurut otoritas kesehatan setempat.
Itu dimulai ketika militan Hamas menyerbu Israel pada 7 Oktober 2023, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut penghitungan Israel.
Posting Komentar