JAKARTA - Dalam menjaga kesehatan gigi, tidak cukup hanya dengan sikat gigi. Anda juga perlu melakukan flosing gigi, agar gigi lebih bersih dan sehat.
Flosing gigi merupakan aktivitas membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.
“Menyikat membersihkan permukaan gigi Anda. Namun, bulu sikat gigi Anda tidak dapat secara efektif menjangkau di sela gigi,” kata Ketua Departemen Periodontologi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Tufts, Dr. Natalie Jeong, dikutip dari Huffpost, Senin, 24 November 2025.
“Menyikat tanpa menggunakan benang flosing seperti hanya mencuci bagian depan (gigi) dan belakang, tetapi tidak mencuci sisi-sisinya,” tambahnya.
Jika Anda melakukan flosing dan tercium aroma tak sedap pada benangnya, itu artinya bakteri atau sisa makanan tertinggal di mulut anda. Ini menandakan bahwa Anda perlu dengan rutin melakukan flosing agar gigi benar-benar bersih.
Untuk melakukan flosing dianjurkan sekali dalam sehari. Malam hari merupakan waktu terbaik untuk melakukannya, terutama saat akan tidur karena tidak ada aktivitas untuk makan lagi.
Jeong menyarankan untuk menggunakan benang 18 inci di sekitar jari tengah Anda, sisakan satu atau dua inci untuk berada di sela-sela gigi Anda, dan turun di bawah garis gusi Anda.
Pastikan untuk menggunakan bagian benang yang bersih pada setiap gigi. Jika Anda tidak bisa menggunakan flosing setiap hari, maka dianjurkan setidaknya tiga kali dalam seminggu.
“Bahkan tiga kali seminggu lebih baik daripada tidak pernah menggunakan flosing,” pungkas Jeong.
Posting Komentar