Kylian Mbappe Akui Kesalahan Masa Lalu sebagai Kapten Perancis

Artikel Kylian Mbappe Akui Kesalahan Masa Lalu sebagai Kapten Perancis di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Kylian Mbappe akan kembali menjadi kapten saat Perancis melawan Kroasia di UEFA Nations League (Instagram/@equipedefrance).

JAKARTA - Kylian Mbappe kembali memimpin Perancis melawan Kroasia pada Jumat, 21 Maret 2025, dini hari WIB, setelah absen selama enam bulan dan mengkritik dirinya sendiri atas cara ia menangani jabatan kapten sebelumnya.

Bintang Real Madrid itu menjadi kapten Les Bleus di Split pada leg pertama perempat final UEFA Nations League dengan leg kedua pada Senin, 24 Maret 2025, di Stade de France.

Ini akan menjadi penampilan pertamanya untuk Perancis sejak kalah 1-3 dari Italia pada 6 September 2024. Mbappe mengatakan bahwa ia tidak menangani situasi dengan baik saat itu kala tampil di Parc des Princes, kandang mantan klubnya Paris Saint-Germain.

"Saya cukup sadar untuk mengetahui apa yang saya lakukan dengan baik dan apa yang tidak saya lakukan dengan baik."

"Saya tahu orang-orang tidak senang dengan apa yang saya lakukan di dalam dan luar lapangan. Saya tidak melakukannya dengan baik,"

"Saya tidak punya masalah mempertanyakan diri sendiri. Saya tidak pernah punya masalah dengan kritikan jika kritikan itu pantas dan beralasan," kata Mbappe pada konferensi pers.

Pada September 2024, Mbappe tampil buruk di Madrid dan Tim Nasional Perancis, tetapi ia membalas dan mengatakan bahwa pendapat orang-orang tentangnya adalah hal yang paling tidak dia khawatirkan.

Ia juga mengatakan tidak peduli tentang sambutan yang akan didapatkan saat bermain lagi di stadion PSG setelah meninggalkannya berbulan-bulan, mengalami ketegangan hebat dengan hierarki klub dan para penggemar.

Enam bulan kemudian, ia mengakui bahwa beberapa kritikan yang ditujukan kepadanya saat itu valid.

"Saya tidak bermain bagus saat melawan Italia. Dalam konferensi pers (sebelum pertandingan), saya tidak menyenangkan orang-orang karena sebagai kapten yang tidak menyatukan orang-orang."

"Saya menerimanya, tetapi sekarang yang terpenting adalah terus maju dan tidak mengulangi kesalahan yang sama," kata Mbappe.

Pemain 26 tahun itu berada di urutan ketiga dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Perancis dengan 48 gol, tetapi ia hanya mencetak gol dalam dua dari 12 pertandingan internasional terakhirnya.

Ada keraguan apakah Mbappe akan mempertahankan jabatan kapten, tetapi ia melakukannya setelah berdiskusi dengan pelatih Didier Deschamps.

Sementara itu, Mbappe tidak ikut dalam pertandingan UEFA Nations League melawan Israel dan Italia November 2024, ketika Deschamps mengatakan lebih baik seperti itu mengingat perjuangan fisik dan mental Mbappe.

Mbappe juga absen dari pertemuan sebelumnya karena cedera paha ringan. Namun, dia tetap bermain untuk Real Madrid sehingga membuat marah banyak penggemar Perancis dan menimbulkan pertanyaan tentang prioritas antara klub dan negara.

Setelah awal yang sulit dalam kariernya di Real Madrid, Mbappe sekarang mencetak gol dengan bebas dan telah mencetak 31 gol dalam 44 pertandingan musim ini.

"Saya merasa baik, saya merasa senang bermain sepak bola. Saya senang berada di sini untuk membantu tim (Perancis)," ujar Mbappe.

Mbappe hanya di bawah Thierry Henry (51 gol) dan Olivier Giroud (57) dalam daftar pencetak gol di Tim Nasional Perancis.

Mbappe akan bersatu kembali di lini serang dengan penyerang PSG Ousmane Dembele, pencetak gol terbanyak Ligue 1.

Keduanya telah mencapai 30 gol secara keseluruhan musim ini, tetapi sementara Mbappe melakukannya untuk ketujuh kalinya berturut-turut, Dembele yang baru produktif berhasil melakukannya untuk pertama kalinya.

"Ia adalah tambahan yang bagus bagi kami. Ketika Anda melihat penampilannya saat ini, itu memberi kami lebih banyak pilihan. Itu membuat kami semakin tidak terduga bagi lawan," kata Mbappe tentang Dembele.

Ia menikmati prospek menghadapi Kroasia bersama-sama.

"Kami hanya perlu bekerja sama dengan baik. Namun, kami saling mengenal satu sama lain dan kami ingin bermain bersama," tutur Mbappe.

Dembele masih harus mengejar ketertinggalan, dengan hanya mencetak enam gol internasional dalam 53 pertandingan.

 

Terimakasih sudah membaca artikel Kylian Mbappe Akui Kesalahan Masa Lalu sebagai Kapten Perancis Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.