JAKARTA - Everton membuat rival satu kota, Liverpool, tersenyum setelah bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dalam duel Premier League Inggris di Stadion Goodison Park, Sabtu, 5 April 2025 malam WIB.
Di laga terakhir, Everton dipaksa menyerah 1-0 saat menyambangi markas Liverpool dalam Merseyside Derby. Kekalahan itu tak membuat Everton terpuruk saat kembali menghadapi lawan tangguh, Arsenal.
Tim asuhan David Moyes yang bertindak sebagai tuan rumah pun membantu rivalnya dengan menahan Arsenal. Penalti Iliman Ndiaye tidak hanya menyelamatkan Everton dari kekalahan.
Hasil imbang itu membantu mengamankan posisi Everton untuk menjauh dari zona degradasi sekaligus membuat Arsenal kecewa.
Bagaimana tidak, Arsenal gagal mempertahankan jarak poin dengan pimpinan klasemen Liverpool. Saat kompetisi memasuki babak akhir, The Gunners justru kehilangan poin krusial.
Hasil imbang itu menjadikan Arsenal yang menduduki peringkat dua mengantungi poin 62. Kini, klub London Utara itu masih tertinggal 11 poin dengan Liverpool yang akan menghadapi Fulham di Craven Cottage, Minggu 6 April 2025 malam WIB.
Bila Liverpool menang lawan Fulham, maka mereka sudah mendekati puncak tangga untuk mengangkat trofi Liga Premier yang ke-20 kali. Sementara, Arsenal untuk ke sekian kalinya kembali memupus mimpi meraih gelar liga.
Di laga itu, Arsenal mengawali start yang bagus. Mereka berhasil unggul setelah pemain depan Leandro Trossard membobol gawang kiper tim nasional Inggris Jordan Pickford di menit 34.
Gol berawal dari assist Raheem Sterling yang dituntaskan Trossard lewat sepakan yang mengarah ke sudut kanan atas. Skor 1-0 untuk Arsenal bertahan hingga babak pertama usai.
Hanya saja keunggulan tim asuhan Mikel Arteta tak bertahan lama. Di babak kedua, Everton mampu menyamakan skor setelah Ndiaye mencetak gol dari titik penalti.
Penalti diberikan setelah gelandang Myles Lewis-Skelly menjatuhkan Jack Harrison di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih dan eksekusi diselesaikan Ndiaye. Ini merupakan gol kesembilan pemain timnas Senegal untuk Everton di berbagai kompetisi.
Setelah imbang 1-1, Arsenal sesungguhnya tetap menguasai permainan. Paling tidak, Arsenal punya dua peluang lewat tendangan bebas.
Hanya saja free kick Bukayo Saka masih membentur pagar hidup Everton. Selanjutnya, tendangan Declan Rice yang juga berawal dari free kick masih bisa digagalkan Pickford.
"Laga yang tidak mudah. Secara umum, kami bermain bagus. Kami juga mengawali babak kedua dengan sangat baik. Namun itu masih belum cukup," kata Trossard seperti dikutip reuters.com.
"Kami tahu tak mudah meraih kemenangan di kandang mereka. Dan Anda butuh gol kedua untuk memastikan kemenangan. Sayangnya di babak kedua, kami mengikuti permainan mereka. Kami tak cukup mampu untuk menang," ucapnya.
Sementara, Everton merasa puas bisa mengambil poin saat menghadapi lawan berat. Hasil itu menjadikan The Toffees mengantungi poin 35 dan menduduki peringkat 14. Unggul 15 poin dengan Ipswich Town yang berada di posisi 18 atau di zona degradasi.
"Poin yang sangat penting. Kami memang tak cukup bagus di babak pertama. Tetapi kami berhasil membalikkan keadaan di babak kedua," ucap Ndiaye.
Posting Komentar