JAKARTA – Promotor tinju ternama, Bob Arum, meyakini kemungkinan mantan juara kelas berat Tyson Fury turun gunung dari pensiun dan naik ring untuk bertarung lagi sudah tidak ada.
Fury yang berasal dari Inggris, mengumumkan untuk gantung sarung tinju pada Januari 2025. Ia pensiun setelah hanya beberapa pekan menelan kekalahan kedua dalam kariernya melawan Oleksandr Usyk.
"Jika saya seorang petaruh maka saya akan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah bertarung lagi," kata Arum dalam podcast 5 Live Boxing bersama Steve Bunce, dikutip BBC.
Ini bukan pertama kalinya Fury mengumumkan untuk mengakhiri kariernya di dunia tinju. Dia total menyatakan pensiun dari tinju sudah sebanyak lima kali, tetapi selalu kembali ke ring.
Meski demikian, Arum percaya bahwa pensiun terbaru sepertinya telah menjadi akhir bagi Fury. Dia mengatakan agak mustahil melihat Fury kembali ke atas ring setelah mengumpulkan begitu banyak uang selama kariernya.
"Marvin Hagler memiliki sebuah ungkapan, orang kaya yang pergi tidur dengan mengenakan piyama sutra tidak akan bangun di pagi hari untuk melakukan pekerjaan di jalan."
"Tyson, saya rasa tidak ingin bangun di pagi hari dan melakukan pekerjaan di jalan serta menjalani pengalaman harus berlatih ketika secara ekonomi dia tidak perlu melakukannya lagi," ujar Arum.
Fury sebelum pernah pensiun pada 2017 di tengah perselisihan dengan Badan Anti-Doping Inggris sebelum kembali berlaga pada 2018.
Dia juga melakukan setelah mengalahkan Dillian Whyte pada April 2022, tetapi kemudian langsung kembali lagi ke atas ring pada akhir tahun tersebut.
Fury menjalani tiga pertarungan terakhirnya di Arab Saudi dan terakhir kali bertarung di Inggris pada 2022 ketika ia mengalahkan rekan senegaranya, Derek Chisora, di Tottenham Hotspur Stadium.
Fury memiliki rekor 34 kemenangan, satu kali seri, dan dua kali kalah. Dua kekalahan tersebut terjadi saat menghadapi Usyk, yang mengakhiri rekor tak terkalahkannya selama 15 tahun sebagai petinju profesional.
Kekalahan pertama terjadi pada pertarungan pertama mereka bulan Mei 2024 ketika merebut status juara dunia tidak terbantahkan kelas berat. Adapun kekalahan kedua terjadi dalam pertarungan ulang pada Desember 2024.
Posting Komentar