JAKARTA - Budaya Indonesia kembali mencuri perhatian dalam ajang Festival Budaya Internasional yang digelar di Islamic University of Madinah, Arab Saudi, pada 13–19 April 2025. Paviliun Indonesia, yang digagas dan dikelola oleh mahasiswa Indonesia di Madinah, menjadi salah satu yang paling ramai dikunjungi di antara 90 negara peserta lainnya.
Festival ini dibuka Gubernur Madinah, Pangeran Salman bin Sultan bin Abdulaziz, dan menghadirkan lebih dari 150 pertunjukan serta ribuan pengunjung dari berbagai negara. Pengunjung anak-anak hingga orang dewasa tampak antusias menikmati atraksi budaya dari
berbagai belahan dunia.
Ketua tim paviliun Indonesia, Labib Ahmad Muayyad, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme pengunjung. “Kami menyuguhkan kuliner, pakaian adat, kerajinan tangan, hingga permainan tradisional yang memperkaya pengalaman budaya,” ujar Labib dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 16 April.
Paviliun Indonesia juga menghadirkan teknologi virtual reality yang memungkinkan pengunjung “berkeliling” menikmati keindahan alam nusantara, dari pantai Bali hingga hutan Kalimantan. Kehadiran mahasiswa Indonesia yang jumlahnya mencapai 1.573 orang di Madinah turut menjadi penggerak utama keberhasilan ini.
Dukungan terhadap paviliun Indonesia datang dari berbagai tokoh nasional. Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, menyebut festival ini sebagai ajang strategis mengenalkan budaya Indonesia ke panggung global. “Ini momen tepat untuk memperkuat diplomasi budaya,” ujarnya.
Anggota DPR RI, Andre Rosiade, dan Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, juga menyampaikan apresiasi atas semangat mahasiswa Indonesia dalam membawa budaya Nusantara ke ranah internasional.
Kehadiran Indonesia dalam Festival Budaya Internasional ini menjadi tanda kalau kekayaan budaya Indonesia memiliki daya saing global. Dengan kolaborasi generasi muda, budaya Indonesia diharapkan kian dikenal dan dicintai dunia.
Posting Komentar