Diam-diam, Jeff Bezos Pimpin Investasi Raksasa ke Startup AI yang Pecah dari Yandex!

Artikel Diam-diam, Jeff Bezos Pimpin Investasi Raksasa ke Startup AI yang Pecah dari Yandex! di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Pendiri Amazon, Jeff Bezos, investasi di AI (foto: ig @jeffbezos)

JAKARTA -  Pendiri Amazon, Jeff Bezos, melalui perusahaan investasinya Bezos Expeditions, memimpin pendanaan senilai 72 juta dolar AS (sekitar Rp1,1 triliun) untuk Toloka, perusahaan penyedia solusi data kecerdasan buatan (AI). Hal ini disampaikan Toloka pada Rabu 7 Mei.

Toloka adalah bagian dari Nebius Group, perusahaan infrastruktur AI yang terdaftar di bursa Nasdaq, dan telah bekerja sama dengan sejumlah raksasa teknologi dunia seperti Amazon, Microsoft, dan Anthropic. Perusahaan ini menggunakan jaringan ahli dan penguji manusia untuk membantu melatih serta mengevaluasi model AI.

Toloka dan Nebius sebelumnya merupakan bagian dari raksasa internet Rusia, Yandex, namun memisahkan diri dari aset domestik Yandex melalui kesepakatan senilai 5,4 miliar dolar AS tahun lalu. Ini merupakan salah satu aksi keluar korporasi terbesar dari Rusia sejak invasi ke Ukraina tahun 2022.

CEO dan pendiri Toloka, Olga Megorskaya, menyebut investasi strategis dari Bezos sebagai tonggak penting yang akan mempercepat pertumbuhan Toloka, terutama di pasar Amerika Serikat. Investasi ini juga mendukung pengembangan produk yang melibatkan kolaborasi antara pakar manusia dan agen AI.

“Akan selalu ada kebutuhan akan pengawasan, verifikasi, dan bantuan dari pakar manusia untuk memastikan hasil akhir benar-benar berkualitas tinggi,” ujar Megorskaya dikutip VOI dari Reuters.

Investasi ini tidak hanya melibatkan Bezos. Mikhail Parakhin, CTO dari perusahaan e-commerce asal Kanada Shopify, juga ikut serta dan akan menjabat sebagai Executive Chairman dalam dewan direksi baru Toloka.

“Saya sangat antusias bergabung dengan Toloka di saat kebutuhan akan keahlian data AI kelas dunia semakin mendesak,” ujar Parakhin.

Sebelum pemisahan dari Yandex, Toloka kesulitan memperoleh pendanaan dari pihak asing seperti Bezos karena adanya sanksi yang melarang investasi AS ke Rusia. Kini setelah resmi berpisah, peluang investasi asing terbuka lebar.

Tahun lalu, NVIDIA juga tercatat sebagai salah satu investor dalam pendanaan privat senilai 700 juta dolar AS yang dilakukan oleh Nebius.

Meskipun Nebius tetap menjadi pemegang saham mayoritas secara ekonomi, mereka telah melepas kendali suara mayoritas di Toloka, memberikan perusahaan tersebut kebebasan operasional yang lebih besar.

“Hal terpenting dari pendanaan ini adalah kami memperoleh fleksibilitas yang dibutuhkan untuk beroperasi secara independen,” jelas Megorskaya. “Kami juga memperkirakan akan ada putaran investasi berikutnya di masa depan.”

Bezos Expeditions belum memberikan komentar resmi mengenai investasi ini.

Terimakasih sudah membaca artikel Diam-diam, Jeff Bezos Pimpin Investasi Raksasa ke Startup AI yang Pecah dari Yandex! Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.