JAKARTA - Walt Disney berupaya menghentikan YouTube, anak perusahaan Alphabet, yang baru-baru ini mengumumkan penunjukan Justin Connolly sebagai Kepala Global Media dan Olahraga.
Disney mengajukan gugatan di pengadilan negara bagian Los Angeles pada Rabu 21 Mei untuk menghentikan penunjukan tersebut, dengan tuduhan pelanggaran kontrak, persaingan tidak sehat, dan gangguan terhadap hubungan kontraktual.
Disney mengklaim bahwa YouTube mengetahui perjanjian kerja Connolly yang mengharuskan dia bekerja di Disney setidaknya hingga 1 Maret 2027. Connolly menandatangani kontrak baru berdurasi tiga tahun pada November 2024 yang memberinya hak satu kali untuk mengakhiri kontrak tersebut sebelum Maret 2027.
Disney meminta pengadilan untuk mengeluarkan perintah sementara dan permanen agar Connolly tidak melanggar kontrak lebih lanjut. YouTube belum memberikan komentar atas permintaan media.
Connolly akan mengelola hubungan platform dengan perusahaan media besar sekaligus memimpin portofolio olahraga langsung (live sports) yang tengah berkembang di YouTube, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
YouTube telah agresif mengejar hak siar olahraga langsung dalam beberapa tahun terakhir, bersaing dengan Netflix dan Amazon, guna memanfaatkan basis pengguna besar dan penggemar olahraga yang masif.
Pada 2022, YouTube menandatangani kesepakatan streaming NFL senilai 14 miliar dolar AS yang memungkinkan mereka menayangkan pertandingan sepak bola besar, sementara Amazon dan perusahaan media lain juga berebut untuk mendapatkan hak siar olahraga besar.
Selain berbagi video tradisional, YouTube juga melebarkan sayap ke layanan TV langsung, musik, dan podcast, serta menghasilkan miliaran dolar dari pendapatan iklan melalui konten yang sangat banyak.
Connolly sendiri telah menghabiskan lebih dari dua dekade di ESPN dan Disney, dan baru saja meninggalkan posisinya sebagai Kepala Distribusi Platform awal pekan ini, saat Disney bersiap meluncurkan layanan streaming olahraga ESPN.
Posting Komentar