Ketua FCC Pastikan Tak Pernah Bahas Trump Mobile dengan Gedung Putih

Artikel Ketua FCC Pastikan Tak Pernah Bahas Trump Mobile dengan Gedung Putih di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Ketua Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC), Brendan Carr, (foto: x @BrendanCarrFCC)

JAKARTA – Ketua Komisi Komunikasi Federal Amerika Serikat (FCC), Brendan Carr, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan pembicaraan dengan Gedung Putih terkait layanan ponsel bermerek Trump dan perangkat smartphone seharga 499 dolar AS yang diberi nama Trump Mobile.

Carr, yang ditunjuk sebagai Ketua FCC oleh Presiden Donald Trump pada Januari 2025, menyatakan kepada wartawan bahwa ia baru mengetahui proyek Trump Mobile melalui siaran pers publik dan tidak memiliki komunikasi dengan pihak luar lembaganya mengenai hal tersebut.

“Kami akan menjalankan proses normal jika ada hal yang perlu dilakukan FCC terkait proyek itu,” ujar Carr. “Saya pikir persaingan adalah hal yang baik, jadi saya menyambut baik jika ada lebih banyak pelaku baru dan lebih banyak kompetisi.”

Trump Mobile sendiri dioperasikan oleh Liberty Mobile Wireless, sebuah perusahaan asal Florida yang didirikan pada tahun 2018 oleh pengusaha Matthew Lopatin. Perusahaan ini beroperasi sebagai operator jaringan virtual (MVNO), dengan menyewa kapasitas dari penyedia utama seperti T-Mobile untuk menyediakan layanan di bawah merek berbeda.

Dalam kesempatan yang sama, Carr juga menyampaikan bahwa FCC masih meninjau rencana merger senilai 8,4 miliar dolar AS antara perusahaan induk CBS, Paramount Global, dengan Skydance Media. Hingga tenggat 180 hari peninjauan informal pada pertengahan Mei lalu, FCC belum mengeluarkan keputusan.

“Kami masih menjalankan proses peninjauan seperti biasa untuk kasus ini,” ujarnya.

Sementara itu, Donald Trump tengah menggugat CBS dengan tuduhan telah melakukan penyuntingan secara menyesatkan dalam wawancara program 60 Minutes bersama kandidat presiden 2024, Kamala Harris. Trump menuding tayangan tersebut sengaja dimodifikasi untuk menguntungkan Partai Demokrat dan Harris dalam pemilu. Dalam gugatan itu, Trump menuntut ganti rugi sebesar 20 miliar dolar AS.

Pada Januari 2025, Carr membuka kembali pengaduan terhadap wawancara 60 Minutes tersebut, serta pengaduan terkait cara ABC News milik Disney memoderasi debat televisi antara Presiden Joe Biden dan Trump sebelum pemilu, dan juga terhadap NBC milik Comcast karena menayangkan penampilan Kamala Harris di acara Saturday Night Live menjelang hari pemungutan suara.

CBS mendesak FCC untuk menolak pengaduan tersebut dengan alasan bahwa mereka tidak melakukan kesalahan apa pun dan bahwa keluhan itu bertujuan menjadikan FCC sebagai sensor konten permanen.

Terimakasih sudah membaca artikel Ketua FCC Pastikan Tak Pernah Bahas Trump Mobile dengan Gedung Putih Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.