YOGYAKARTA - Setiap orang tua tentu mendambakan buah hati yang tumbuh sehat dan cerdas. Namun, tahukah Anda bahwa proses tumbuh kembang anak tidak selalu berjalan mulus tanpa hambatan?
Ada kalanya, kondisi atau keterlambatan tertentu bisa saja terjadi, yang jika tidak segera ditangani, dapat memengaruhi masa depan si kecil. Inilah mengapa deteksi dini tumbuh kembang anak menjadi sangat krusial.
Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak: Lebih dari Sekadar Tinggi Badan dan BeratDilansir dari laman Children’s Hospital of Orange County (CHOC), tumbuh kembang anak jauh lebih luas dari sekadar bertambahnya tinggi dan berat badan.
Tumbuh kembang mencakup seluruh perubahan, mulai dari fisik, emosi, kepribadian, perilaku, cara berpikir, hingga kemampuan berbicara yang mereka kembangkan saat mulai memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitarnya.
Keterampilan dan Tonggak Perkembangan AnakAnak-anak mencapai tonggak penting dalam cara mereka dalam bermain, belajar, berbicara, bertindak, dan bergerak. Memang, setiap anak memiliki kecepatan perkembangannya sendiri. Namun, tonggak-tonggak ini memberikan gambaran umum tentang perubahan yang diharapkan seiring pertumbuhan anak Anda.
Tonggak perkembangan anak dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori utama, seperti:
- Kemampuan Bicara dan Berbahasa: Bagaimana anak mulai bersuara, mengucapkan kata, hingga menyusun kalimat.
- Keterampilan Berpakaian: Kemandirian anak dalam memakai atau melepas pakaian.
- Keterampilan Motorik Halus dan Visual Motorik: Kemampuan menggunakan tangan dan mata secara koordinatif, seperti menggambar atau memegang benda kecil.
- Keterampilan Merawat Diri: Contohnya, kemampuan menyisir rambut atau mencuci tangan.
Baca juga artikel yang membahas Apa Itu Kemampuan Kognitif Anak Usia Dini?
Mengukur Pertumbuhan Fisik AnakAnak-anak tumbuh dengan kecepatannya berbeda, dan ada beragam bentuk serta ukuran tubuh yang sehat pada anak-anak.
Selain itu, banyak faktor yang berperan dalam tinggi dan berat badan anak, di antaranya genetika (keturunan), jenis kelamin, nutrisi, aktivitas fisik, masalah kesehatan, lingkungan, dan hormon. Berbagai faktor ini bisa sangat bervariasi antara satu keluarga dengan keluarga lainnya.
Dokter biasanya akan mempertimbangkan grafik pertumbuhan bersamaan dengan kondisi kesehatan anak secara keseluruhan, lingkungan, dan latar belakang genetiknya. Biasanya, dokter anak juga akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti:
- Apakah anak telah mencapai tonggak perkembangan lainnya?
- Adakah tanda-tanda lain bahwa anak tidak dalam kondisi sehat?
- Bagaimana tinggi dan berat badan orang tua serta saudara kandung anak?
- Apakah anak lahir prematur (kurang bulan)?
- Apakah anak memulai masa pubertas lebih awal atau lebih lambat dari rata-rata?
Perlu diketahui, anak perempuan dan laki-laki diukur menggunakan grafik pertumbuhan yang berbeda, karena mereka memiliki pola dan kecepatan tumbuh yang tidak sama.
Ada satu set grafik yang digunakan untuk bayi dari lahir hingga usia 36 bulan. Kemudian, ada set grafik lain yang digunakan untuk anak-anak dan remaja berusia 2 hingga 20 tahun.
Selain itu, ada juga grafik pertumbuhan khusus yang bisa digunakan untuk anak-anak dengan kondisi tertentu, seperti Down syndrome, atau yang lahir prematur.
Tanda Masalah Pertumbuhan pada AnakGrafik pertumbuhan anak membantu orang tua dan dokter mendeteksi potensi masalah. Meskipun demikian, terdapat beberapa indikator yang perlu diperhatikan antara lain:
- Perubahan Drastis pada Persentil
Jika tinggi atau berat anak tiba-tiba menyimpang dari pola pertumbuhan normalnya di grafik. Meskipun ini perlu diwaspadai, perubahan persentil juga bisa normal, terutama saat bayi atau pubertas.
- Tinggi Badan Tidak Sesuai Prediksi
Pertumbuhan tinggi anak sangat berbeda dari yang diperkirakan berdasarkan tinggi orang tua.
- IMT Abnormal
Indeks Massa Tubuh (IMT) anak terlalu rendah (di bawah 5%) atau terlalu tinggi (di atas 85%).
Meskipun demikian, penting untuk diingat jika grafik pertumbuhan hanyalah alat bantu. Jika ada kekhawatiran tentang pertumbuhan anak Anda, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak.
Selain deteksi dini tumbuh kembang anak, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!
Posting Komentar