JAMBI - Menjelang libur panjang Idul Adha 1446 Hijriah, Gubernur Jambi Al Haris mengimbau seluruh pengelola objek wisata di provinsi tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pengawasan demi mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
"Pengelola wisata selama libur lebaran diimbau memberikan pelayanan terbaik, terutama dari sisi keamanan. Jangan sampai terjadi insiden yang merugikan pengunjung," kata Al Haris di Jambi, Antara, Jumat, 6 Juli.
Imbauan tersebut tidak hanya ditujukan kepada pihak pengelola, tetapi juga kepada masyarakat atau wisatawan yang hendak mengisi libur lebaran dengan mengunjungi tempat-tempat wisata.
Gubernur meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dan tidak mengabaikan aspek keselamatan, terutama bagi yang membawa anak-anak atau lansia.
"Momentum libur panjang seperti ini pasti terjadi lonjakan kunjungan ke objek wisata. Jadi saya ingatkan semua pihak, pengelola maupun pengunjung, tetap waspada dan jaga keselamatan," ujarnya.
Beberapa destinasi wisata unggulan di Jambi diprediksi akan ramai dikunjungi, antara lain Jembatan Gentala Arasy, Kompleks Percandian Muaro Jambi, serta wisata alam di Kabupaten Merangin dan Kerinci yang dikenal dengan pemandangan pegunungannya.
Sebagai kepala daerah, Al Haris juga mengingatkan masyarakat Jambi yang bepergian, baik untuk rekreasi maupun mudik, agar tetap berhati-hati di perjalanan, terlebih bagi yang menggunakan kendaraan pribadi.
"Jangan sampai karena euforia libur, kita abai terhadap keselamatan di jalan," katanya.
Lebih lanjut, Al Haris mengingatkan bahwa Idul Adha bukan sekadar momentum berlibur, melainkan kesempatan untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan.
"Lebaran Iduladha adalah simbol ketaqwaan. Mari kita manfaatkan dengan bijak, hindari sikap berlebihan dalam bersenang-senang," pesan Al Haris.
Posting Komentar