BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia Dampak Gempa Rusia

Artikel BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia Dampak Gempa Rusia di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
ILUSTRASI UNSPLASH/Jeffrey Thümann

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu malam mencabut peringatan dini tsunami yang dikeluarkan setelah gempa dengan magnitudo 8,7 mengguncang wilayah Kamchatka, Rusia.

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan masa berlaku peringatan dini tsunami akibat gempa Kamchatka yang disampaikan pukul 06.24 WIB dinyatakan berakhir pada pukul 23.00 WIB, Rabu, 30 Juli.

Pertimbangan pencabutan peringatan dini didasari hasil analisis marigram, grafik tinggi muka laut.

Menurut Daryono, data dari titik-titik pemantauan telah memperlihatkan bahwa gelombang telah mengecil secara signifikan.

"Seluruh marigram sudah cenderung ramping mengecil, gambaran energi sudah terdisipasi," kata Daryono.

 

Gempa bumi dengan magnitudo 8,7 yang terjadi di pesisir timur Kamchatka pada Rabu pagi sempat memicu kenaikan muka air laut setinggi 5 sampai 20 cm di beberapa bagian wilayah Indonesia Timur.

Status waspada tsunami diberlakukan karena gempa tersebut diperkirakan berpotensi memicu tsunami di wilayah seperti Kepulauan Talaud, Gorontalo, Halmahera Utara, Manokwari, Raja Ampat, Biak Numfor, Supiori, Sorong Utara, Jayapura, dan Sarmi.

Terimakasih sudah membaca artikel BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia Dampak Gempa Rusia Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.