JAKARTA - Setelah tujuh tahun jadi rumor yang terus beredar dan menyebutkan bahwa peluncurannya akan terjadi “tahun depan,” akhirnya iPhone lipat dari Apple kini telah memasuki tahap production prototyping atau prototipe produksi. Peluncurannya diperkirakan akan terjadi pada tahun 2026.
Menurut laporan eksklusif dari AppleInsider, Apple telah memasuki tahap pengujian awal untuk perangkat iPhone lipat tersebut. Informasi ini juga diperkuat oleh laporan terbaru dari DigiTimes, yang mengklaim bahwa prototipe iPhone lipat saat ini sedang menjalani pengujian tahap pertama — lebih cepat dari perkiraan semula.
DigiTimes juga menyebutkan bahwa Apple menargetkan produksi massal dimulai pada musim panas 2026. Hal ini sejalan dengan laporan-laporan sebelumnya yang menyebutkan bahwa perangkat ini akan diproduksi bersamaan dengan seri iPhone 18.
Apple dikenal memiliki proses prototipe yang sangat spesifik. Dalam kasus iPhone lipat ini, perangkat telah memasuki tahap prototipe awal yang disebut P1 pada Juni 2025. Biasanya, tahap ini berlangsung selama sekitar dua bulan. Setelah P1, Apple akan melanjutkan ke satu atau dua tahap prototipe tambahan yang juga memakan waktu dua bulan masing-masing.
Jika tidak ditemukan kendala besar, prototipe iPhone lipat ini diperkirakan selesai diuji pada November 2025.
Setelah prototipe selesai, Apple akan memulai tahap Engineering Validation Test (EVT). Tidak ada jangka waktu pasti untuk fase EVT, karena Apple dapat menjalankan iterasi seperti EVT-1, EVT-2, dan seterusnya hingga perangkat lolos pengujian.
Setelah EVT, perangkat akan masuk ke tahap Design Validation Test (DVT) yang menguji lebih lanjut perangkat keras dan perangkat lunak. Pada tahap ini, beberapa unit biasanya dikirim ke operator untuk uji coba jaringan.
Tahap terakhir adalah Production Validation Test (PVT), yaitu pengujian skala besar di jalur produksi untuk memastikan perangkat siap diproduksi massal.
Layar Tanpa Lipatan
Apple dikabarkan bekerja sama dengan Samsung Display sejak beberapa tahun terakhir untuk mengembangkan layar lipat tanpa bekas lipatan (crease). Meskipun Samsung telah meluncurkan ponsel lipat pertamanya pada 2019, Apple tampaknya berusaha memberikan nilai diferensiasi lewat kualitas layar dan engsel yang lebih baik.
Laporan terbaru ini juga menyebutkan bahwa Apple untuk sementara menghentikan pengembangan iPad Fold agar bisa lebih fokus pada pengembangan iPhone lipat.
Posting Komentar