JAKARTA - Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada Selasa, 16 September, bahwa ia mengantisipasi kesepakatan final mengenai aplikasi video pendek TikTok ketika Presiden AS Donald Trump berbicara dengan pemimpin China Xi Jinping pada Jumat, 12 September.
"China memiliki daftar panjang permintaan selama pembicaraan minggu ini di Madrid," kata Bessent. Ia menggambarkan negosiasi tersebut berlangsung secara menyeluruh dan dilakukan dengan penuh hormat.
Kedua belah pihak pada Senin 15 September mengatakan bahwa mereka telah mencapai kerangka kesepakatan setelah berbulan-bulan melakukan pembicaraan antara dua ekonomi terbesar di dunia untuk meredakan perang dagang yang telah mengguncang pasar global.
Bessent mengatakan bahwa Trump telah menegaskan bahwa ia akan membiarkan TikTok, yang memiliki 170 juta pengguna di AS, berhenti beroperasi jika tidak ada kesepakatan untuk beralih ke kepemilikan yang dikendalikan oleh AS.
Namun, Trump telah memperpanjang batas waktu untuk mencapai kesepakatan sebanyak tiga kali dan diperkirakan akan melakukannya untuk keempat kalinya pada batas waktu yang jatuh pada hari Rabu mendatang.
"Detail mengenai syarat-syarat komersial dengan investor baru masih perlu diselesaikan," kata Bessent, namun ia menolak untuk memberikan penjelasan lebih lanjut.
Posting Komentar