Sekjen PBB Ajak Pemimpin Dunia Pilih Perdamaian dan Kerja Sama

Artikel Sekjen PBB Ajak Pemimpin Dunia Pilih Perdamaian dan Kerja Sama di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Sekjen PBB Antonio Guterres di Debat Umum SMU ke-80 PBB. (UN Photo/Loey Felipe)

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengajak para pemimpin dunia untuk memilih perdamaian dan kerja sama, alih-alih kekacauan dan multipolar membutuhkan multilateral.

Berbicara saat membuka Debat Umum Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di Markas PBB New York, Hari Selasa waktu setempat, Sekjen Guterres menegaskan dunia dilanda krisis yang saling tumpang tindih, mulai dari perang dan darurat kemanusiaan hingga kerusakan iklim.

Ia mengatakan, para pemimpin harus memutuskan sekarang juga "dunia seperti apa yang kita pilih untuk dibangun bersama," seperti dikutip dari UN News 24 September.

Bertepatan dengan 80 tahun PBB, Sekjen Guterres mengenang badan internasional tersebut didirikan usai Perang Dunia II, ketika negara-negara menciptakan Perserikatan Bangsa-Bangsa "sebagai strategi praktis untuk kelangsungan hidup umat manusia."

"Delapan puluh tahun kemudian – kita kembali menghadapi pertanyaan yang dihadapi para pendiri kita – hanya saja lebih mendesak, lebih saling terkait, lebih tak kenal ampun," ujar Sekjen Guterres.

Sekretaris Jenderal menggambarkan lanskap yang ditandai oleh kekerasan, kelaparan, dan bencana iklim.

"Kita telah memasuki era disrupsi yang gegabah dan penderitaan manusia yang tak henti-hentinya," jelasnya, memperingatkan "pilar-pilar perdamaian dan kemajuan sedang runtuh di bawah beban impunitas, ketimpangan dan ketidakpedulian."

Ia menyebutkan invasi militer, kelaparan yang dipersenjatai, disinformasi yang membungkam kebenaran, asap mengepul dari kota-kota yang dibom, kemarahan yang mengoyak tatanan sosial, dan lautan yang menelan seluruh garis pantai.

sekjen pbb
Sekjen PBB Antonio Guterres di Debat Umum SMU ke-80 PBB. (Twitter/@UN_News_Centre)

Semuanya merupakan peringatan dan pertanyaan tentang pilihan yang dihadapi pemerintah saat ini. Karenanya, ia berpendapat PBB tetap sangat diperlukan.

"Dalam kondisi terbaiknya, Perserikatan Bangsa-Bangsa lebih dari sekadar tempat pertemuan, ia adalah kompas moral, kekuatan perdamaian, penjaga hukum internasional, dan penyelamat bagi orang-orang yang sedang krisis," urai Sekjen Guterres.

Lebih jauh Sekjen PBB mencatat, dunia multipolar saat ini dapat membawa dinamisme, tetapi tanpa kerja sama, dunia multipolar berisiko menimbulkan ketidakstabilan.

"Multipolaritas tanpa lembaga multilateral yang efektif akan menimbulkan kekacauan, sebagaimana Eropa belajar dari pengalaman pahit yang mengakibatkan Perang Dunia Pertama," kenangnya.

Sekjen Guterres menegaskan, kerja sama internasional bukan suatu hal yang naif, melainkan keharusan.

"Tidak ada negara yang dapat menghentikan pandemi sendirian. Tidak ada tentara yang dapat menghentikan peningkatan suhu. Tidak ada algoritma yang dapat membangun kembali kepercayaan setelah dirusak," terangnya, mengatakan hal tersebut merupakan "pragmatisme yang keras kepala" dalam menghadapi ancaman global bersama.

Di masa krisis ini, Sekretaris Jenderal menekankan, Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi semakin penting.

"Dunia membutuhkan legitimasi kita yang unik. Kekuatan kita untuk berhimpun. Visi kita untuk menyatukan bangsa-bangsa, menjembatani perpecahan, dan menghadapi tantangan di hadapan kita," tegas Sekjen PBB.

Sekjen PBB dalam kesempatan itu mengutarakan lima pilihan penting bagi dunia; perdamaian daripada perang, martabat dan hak asasi, keadilan iklim, teknologi untuk kemanusiaan, serta PBB yang lebih kuat.

"Kekuatan sejati muncul dari rakyat, dari tekad bersama kita untuk menjunjung tinggi martabat," ujarnya berkaca saat tumbuh dewasa di bawah rezim otoriter.

"Di dunia yang penuh dengan banyak pilihan, ada satu pilihan yang tidak boleh kita buat: pilihan untuk menyerah. Kita tidak boleh menyerah," pungkasnya.

Terimakasih sudah membaca artikel Sekjen PBB Ajak Pemimpin Dunia Pilih Perdamaian dan Kerja Sama Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.