Zelenskyy Dibuat Pusing Skandal Korupsi, Panglima Militer Ukraina Kunjungi Garis Depan Perang

Artikel Zelenskyy Dibuat Pusing Skandal Korupsi, Panglima Militer Ukraina Kunjungi Garis Depan Perang di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy/FOTO via X @ZelenskyyUa

JAKARTA - Panglima militer tertinggi Ukraina mengunjungi pasukan yang berada di garis depan di kota penting di timur yang dikepung oleh pasukan Rusia.

Kunjungan di garis depan dilakukan saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bergulat dengan dampak skandal korupsi yang menjerat pemerintahannya.

Setelah menteri kehakiman dan energi Zelenskyy mengundurkan diri di tengah penyelidikan dugaan korupsi di sektor energi, pemerintah memecat wakil presiden Energoatom, perusahaan tenaga nuklir milik negara yang diyakini para penyelidik sebagai dalang skema suap.

Kepala departemen keuangan, hukum, dan pengadaan Energoatom serta seorang konsultan presiden Energoatom juga diberhentikan dalam “bersih-bersih” tersebut, kata Perdana Menteri Yuliia Svyrydenko.

Dilansir Associated Press, Kamis, 13 November, pengadilan Kyiv mulai mendengarkan bukti dari pengawas antikorupsi yang penyelidikannya selama 15 bulan, termasuk 1.000 jam penyadapan, telah mengakibatkan penahanan lima orang dan melibatkan tujuh orang lainnya dalam skema yang diduga menghasilkan sekitar $100 juta.

Tymur Mindich, salah satu pemilik perusahaan produksi media Kvartal 95 milik Zelenskyy, diduga sebagai dalang konspirasi tersebut. Keberadaannya tidak diketahui.

 

 

Investigasi tersebut telah memicu pertanyaan tentang apa yang diketahui para pejabat tertinggi negara itu tentang skema tersebut.

Hal ini juga membangkitkan ingatan akan upaya Zelenskyy musim panas lalu untuk membatasi lembaga pengawas antikorupsi Ukraina.

Ia menarik kembali pernyataannya setelah aksi demonstrasiyang meluas di Ukraina dan tekanan dari Uni Eropa.

Sementara rakyat Ukraina menyatakan kemarahan dan ketidakpercayaan mereka atas skandal yang terungkap, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan Uni Eropa akan mencairkan pinjaman sebesar 6 miliar euro (US$7 miliar) kepada Ukraina pada Kamis dan menjanjikan lebih banyak dana untuk Kyiv.

“Kami akan memenuhi kebutuhan keuangan Ukraina selama dua tahun ke depan,” ujarnya dalam pidato di Parlemen Eropa.

Terimakasih sudah membaca artikel Zelenskyy Dibuat Pusing Skandal Korupsi, Panglima Militer Ukraina Kunjungi Garis Depan Perang Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.