Teganya, Bapak di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas karena Tak Henti Menangis

Artikel Teganya, Bapak di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas karena Tak Henti Menangis di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
ILUSTRASI

JAKARTA - Miris, seorang bapak di Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) membanting anaknya yang masih bayi berusia enam bulan ke lantai hingga akhirnya meninggal dunia. Setelah tetangga melaporkan kejadian itu ke polisi, si bapak berinisial IS (28) ditangkap.

Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq menjelaskan, insiden tragis itu terjadi pada Sabtu, 13 Desember 2025, di Jalan Betawi, Kampung Gunung, RT 003/RW 009, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, sekitar pukul pukul 17.00 WIB.

Sebelum penganiayaan itu, kata kata Bambang, bapak kandung bayi tersebut sedang menggendong bayinya di dalam warung.

"Kemudian, IS menyuruh istrinya atau ibu anak korban berinsial AH untuk membuat susu karena anak korban menangis. Namun, tersangka kesal dan emosi karena anak korban tidak berhenti menangis," ujar Bambang.

Selanjutnya, tersangka melempar bayi yang sedang digendongnya ke arah lantai hingga bagian kepala anak korban itu terbentur dan mengakibatkan pendarahan.

"Mengetahui hal tersebut, akhirnya pihak keluarga membawa anak korban ke rumah sakit. Namun dalam perjalanan, anak korban meninggal dunia karena pendarahan di bagian kepala. Selanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian," jelas Bambang.

Setelah dilakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan menginterogasi sejumlah saksi serta memeriksa kamera pengawas atau CCTV, terlihat bahwa IS telah melakukan perbuatan keji terhadap bayi perempuannya.

"Dari hasil yang didapat, IS diketahui membanting anak korban sebanyak dua kali. Pertama di matras secara tengkurap atau menghadap bawah, yang kedua di kasur secara terlentang atau menghadap atas," ungkap Bambang.

Selain itu, IS juga mengakui kepala anak korban itu terkena botol susu saat ia membanting untuk kedua kalinya.

"IS mengakui saat dibanting pertama, anak korban masih menangis, dan saat dibanting kedua kalinya, korban sempat merintih hingga akhirnya terdiam," papar Bambang.

Para saksi dan terduga tersangka kini telah dibawa ke Polres Tangerang Selatan.

Terimakasih sudah membaca artikel Teganya, Bapak di Ciputat Banting Bayi 6 Bulan hingga Tewas karena Tak Henti Menangis Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.