YOGYAKARTA - Rempah merupakan jenis-jenis tumbuhan atau bagian dari tumbuhan yang mempunyai aroma atau rasa yang khas dan sering dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam masakan untuk menghasilkan cita rasa, aroma, dan warna yang khas. Simak 30 rempah-rempah dan asalnya di bawah ini.
30 Rempah-rempah Indonesia dan Asalnya Jahe (zingiber officinale)Jahe adalah rempah-rempah yang sangat penting dalam berbagai masakan dan minuman yang tersebar di seluruh dunia. Dari beberapa sumber, jahe berasal dari kawasan Asia Tenggara, khususnya China dan India. Selain dimanfaatkan dalam kuliner, jahe juga mempunyai nilai dalam pengobatan tradisional dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang dihubungkan dengan sifat antiinflamasinya dan kemampuannya meredakan mual.
Lada (Piper nigrum)Lada atau yang sering disebut merica adalah komoditas yang berharga dalam perdagangan dunia dan mempunyai sejarah panjang sebagai komoditas yang paling dicari. Lada berasal dari Kepulauan Maluku (terutama Pulau Ambon) dan Sumatra.
Lada memiliki bentuk seperti butiran kecil atau bulat dengan diameter sekitar 3-4 milimeter. Lada terdiri dari beberapa variasi warna, tergantung dari jenis dan tahap kematangannya.
Pada umumnya, lada memiliki rasa pedas yang berasal dari senyawa kimia bernama piperin. Tingkat kepedasan tergantung pada jenis dan kematangan lada.
Lada hitam cenderung mempunyai rasa pedas yang lebih kuat daripada lada putih.
Sereh (cymbopogon citratus)Dalam bahasa Inggris, sereh dikenal sebagai lemon grass. Rempah ini muncul dari daerah Ceylon, Sri Lanka yang selanjutnya menyebar dan tumbuh alami di negara-negara tropis. Tanaman sereh mempunyai batang yang panjang dan ramping, dengan warna hijau terang dan beruas-ruas seperti batang rumput. Pada bagian atas batang, terdapat kelompok daun-daun panjang yang tajam dengan ujung meruncing.
Kayu manis (Cinnamomum verum)Kayu manis merupakan sejenis rempah-rempah yang didapatkan dari kulit dalam pohon kayu manis (Cinnamomum verum atau Cinnamomum zeylanicum). Proses penghasilan kayu manis melibatkan pengupasan kulit dalam pohon kayu manis, yang selanjutnya dikeringkan untuk menghasilkan potongan-potongan kulit tipis yang dikenal sebagai "kulit kayu manis”. Kayu manis adalah tanaman asli dari Myanmar dan banyak dijumpai di daerah Jawa Tengah (Kebumen, Baturaden dan Purwokerto).
Kemiri (Aleurites moluccanus)Kemiri juga dikenal sebagai candlenut dalam bahasa Inggris, merupakan sejenis biji yang berasal dari pohon kemiri (Aleurites moluccana). Kemiri (candlenut) berasal dari wilayah Pasifik dan Asia Tenggara. Tanaman kemiri (Aleurites moluccana) secara alami banyak didapatkan di daerah Pasifik seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Hawaii, dan beberapa wilayah lain di sekitar Samudra Pasifik.
Di Indonesia, kemiri sering ditemukan di berbagai pulau, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara. Kemiri juga tumbuh di wilayah lain misalnya Kalimantan, Sumatera, dan Jawa.
Kunyit (Curcuma longa)Kunyit, juga populer sebagai turmeric dalam bahasa Inggris, adalah tanaman herbal yang mempunyai akar berwarna oranye cerah yang dikenal dengan nama "akar kunyit”. Akar kunyit mempunyai tekstur padat dan daging yang keras. Saat diiris atau diolah, akar kunyit mengeluarkan warna kuning cerah dan menguarkan aroma khas yang sedikit aromatik. Kunyit adalah tanaman rempah-rempah yang berasal dari Asia Tenggara dan menyebar ke beberapa wilayah, seperti Malaysia, Indonesia, dan Afrika.
Kapulaga (Elettaria cardamomum)Kapulaga menjadi sejenis rempah-rempah yang didapatkan dari biji atau buah dari tanaman kapulaga (Elettaria cardamomum) yang berasal dari India Selatan dan Asia Tenggara. Kapulaga banyak dibudidayakan di daerah Jawa Barat, Sukabumi dan Tasikmalaya. Kapulaga bisa ditemukan dalam bentuk buah dengan bentuk kapsul kecil dengan warna hijau hingga cokelat.
Vanili (vanilla planifolia)Vanili adalah rempah-rempah yang berasal dari biji polong tanaman vanili (genus Vanilla). Rempah vanili mempunyai aroma dan rasa yang khas, dengan ciri utama berupa aroma manis dan harum yang sering diidentifikasi dengan istilah "vanilla”. Vanili berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Tengah. Secara alami, tanaman vanili tumbuh di daerah-daerah tropis di Amerika, termasuk Meksiko, Amerika Tengah, dan bagian utara Amerika Selatan.
Cengkeh (Syzygium aromaticum)Cengkeh adalah sejenis bunga kering yang terdiri dari kelopak bunga berbentuk memanjang dan didapatkan dari tanaman pohon cengkeh (Syzygium aromaticum atau Eugenia caryophyllata). Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang berasal dari Maluku Utara, seperti Ternate, Tidore, Bacan, dan beberapa pulau di Indonesia.
Pala (Myristica fragrans)Pala adalah rempah-rempah yang didapatkan dari biji buah pala, yang tumbuh pada pohon pala. Pala berasal dari daerah kepulauan Maluku di Indonesia, khususnya dari Pulau Banda yang terkenal dengan produksi pala dengan kualitas tinggi.
Selain itu, pohon pala juga tumbuh di beberapa wilayah tropis lainnya misalnya India, Malaysia, Brasil, Sri Lanka, dan Karibia. Biji pala di dalam cangkang buah memiliki kandungan senyawa-senyawa yang memberikan karakteristik rasa dan aroma pala. Biji pala ini dapat dimanfaatkan dalam bentuk utuh, bubuk, atau minyak esensial pala.
AdasAdas adalah biji dari pohon fennel, adas sering digunakan sebagai bumbu dapur ataupun obat tradisional. Biji-bijian berwarna kecokelatan ini cocok digunakan untuk mendapatkan aroma harum dan segar pada sejumlah masakan, misalnya sup, gulai, dan kari.
AndalimanAndaliman adalah rempah dengan bentuk bulat kecil berwarna hijau yang berasal Kabupaten Toba Samosir dan Tapanuli Utara. Namun, setelah dikeringkan, rempah ini menjadi kehitaman. Bumbu ini terkenal digunakan untuk masakan-masakan khas Batak.
AngkakRempah yang berasal dari China ini tidak begitu banyak digunakan dalam kuliner-kuliner nusantara. Bumbu dapur satu ini berasal dari fermentasi beras ketan yang dimanfaatkan untuk memberi warna merah pada masakan.
Asam GelugurAsam gelugur termasuk satu dari sekian banyak bumbu dapur di Indonesia. Dalam konteks penyajian makanan, asam gelugur digunakan untuk memberikan rasa dan aroma asam segar.
Asam JawaAsam jawa digunakan dalam banyak masakan Indonesia sebagai perasa atau penambah rasa asam. Selain itu, asam jawa juga bisa digunakan untuk campuran jamu.
Asam KandisAsam kandis memiliki nama latin Garnicia xanthochymus yang berwarna kuning atau hijau tergantung tingkat kematangannya. Selain menjadi bumbu masak, asam kandis juga sering dibuat menjadi selai dan pewarna makanan.
Asam SuntiBerasal dari Aceh, asam sunti merupakan bumbu dapur yang dibuat dari pengeringan belimbing wuluh lalu digarami. Asam sunti berguna untuk membuat makanan-makanan khas Aceh yang kaya akan rasa sekaligus melenyapkan bau amis ikan.
Bawang BombaySelain digunakan sebagai hiasan, bawang bombai juga sering dipakai untuk bumbu masak. Bawang besar satu ini dapat dengan mudah Anda jumpai di pasar tradisional maupun supermarket modern.
Bawang PutihUmbi satu ini menjadi bahan utama bumbu dasar sajian-sajian Indonesia. Bawang putih mempunyai banyak kegunaan dalam masakan, mulai dari penyedap rasa, penambah aroma, penghilang bau amis, hingga pengawet alami.
Bawang MerahSelain bawang putih, ada juga bawang merah yang siap menghadirkan cita rasa khas dalam masakan. Umbi berwarna merah ini dapat digunakan untuk banyak hal. Antara lain biasa digunakan untuk bumbu masak, acar, dan obat tradisional.
Belimbing WuluhDengan bentuk kecil dan warna hijau, belimbing wuluh juga dikenal sebagai belimbing sayur. Buah satu ini memiliki fungsi memberikan rasa asam segar pada masakan. Pemilihan usia belimbing wuluh yang akan digunakan tentunya harus diperhatikan dengan saksama.
CengkehTerkenal dengan nama clove dalam bahasa Inggris, cengkeh dimanfaatkan untuk memberi aroma kuat sekaligus hangat. Selain itu, cengkeh juga digunakan sebagai obat-obatan sebab memiliki fungsi anestetik dan antimikrobial.
Daun BawangMemiliki nama Latin Allium fistulosum, daun bawang hampir selalu ada di setiap sajian Indonesia. Dengan aroma khas yang diberikan, daun bawang dimanfaatkan untuk menggugah selera makan. Selain itu, daun bawang juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan.
Cabai HijauCabai hijau tidak terlalu pedas dan cocok digunakan dalam pembuatan hidangan tumis. Tipe cabai satu ini akan dengan mudah Anda jumpai di sejumlah makanan, seperti ayam masak hijau dan sayur tauco.
Cabai MerahMengandung capsaicin penyebab rasa pedas, cabai merah sangat populer sebagai bumbu dapur di Indonesia. Buah ini dimanfaatkan sebagai penguat rasa ataupun dekorasi makanan. Cabai merah sendiri terdiri atas dua jenis, yaitu cabai merah besar dan cabai merah keriting.
Daun JerukDaun jeruk memberikan banyak kegunaan dalam dunia kuliner, daun jeruk umumnya digunakan untuk menambah aroma harum masakan. Fakta menariknya, selain dimanfaatkan sebagai bumbu dapur, daun jeruk juga dapat digunakan untuk membantu mengusir nyamuk.
Daun PandanDaun pandan menjadi komponen penting masakan-masakan khas Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Daunnya yang berbentuk panjang tipis dimanfaatkan untuk pewangi makanan maupun pewarna hijau.
Jeruk NipisDengan bentuk bulat dan berwarna hijau atau kuning, jeruk nipis memiliki rasa masam, mirip jeruk lemon. Air hasil perasan jeruk nipis biasanya digunakan untuk membuat makanan menjadi asam, contohnya pada soto. Selain itu, jeruk nipis juga dapat membantu mengurangi aroma amis.
JintanTergolong keluarga peterseli, jintan berbentuk layaknya bulir padi dengan warna kecokelatan. Bumbu dapur satu ini mempunyai aroma halus dan manis, serta rasa kuat nan pedas. Ia umumnya digunakan dalam bumbu kari, opor, maupun gulai.
KencurDibudidayakan dengan luas di banyak negara, kencur termasuk tanaman obat dalam suku temu-temuan. Dengan aromanya yang khas, kencur dimanfaatkan untuk pelbagai tipe sajian, seperti rempeyek, lodeh, dan sambal pecel.
Demikianlah ulasan mengenai 30 rempah-rempah Indonesia dan asalnya. Semoga bermanfaat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Posting Komentar