JAKARTA – Sejumlah anggota parlemen dari Partai Demokrat meminta Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat untuk menyimpan serta menyediakan catatan terkait keterlibatan Presiden AS Donald Trump dalam proyek kripto World Liberty Financial.
Permintaan ini muncul di tengah kekhawatiran mengenai kemungkinan konflik kepentingan yang melibatkan keluarga Trump dan pengaruhnya terhadap regulasi industri kripto di AS.
Senator Elizabeth Warren dan Perwakilan Maxine Waters mengirimkan surat kepada Ketua Sementara SEC, Mark Uyeda, yang berisi permintaan informasi mengenai sejauh mana kepentingan finansial keluarga Trump dalam World Liberty Financial dapat mempengaruhi kebijakan komisi tersebut.
Dalam surat tersebut, Warren dan Waters mengutip laporan terbaru yang mengungkap bagaimana World Liberty Financial telah mengumpulkan lebih dari setengah miliar dolar dalam beberapa bulan terakhir, dengan keluarga Trump menguasai 75% dari pendapatan token yang dihasilkan.
Selain itu, keluarga Trump juga akan menerima 60% dari pendapatan operasional setelah bisnis inti berbasis "decentralized finance" (DeFi) mulai berjalan. Dengan pengaturan ini, keluarga Trump saat ini berhak atas sekitar 400 juta dolar dari biaya yang terkumpul.
Reaksi dari Gedung Putih dan World LibertySeorang juru bicara Gedung Putih menyatakan bahwa aset Trump berada dalam sebuah trust yang dikelola oleh anak-anaknya, sehingga tidak ada konflik kepentingan yang terjadi. Namun, Demokrat tetap menyoroti pengaruh Trump dalam kebijakan SEC, terutama dengan adanya penunjukan Komisioner Hester Peirce sebagai pemimpin gugus tugas kripto SEC. Peirce dikenal memiliki pandangan yang lebih pro-kripto dibandingkan para pendahulunya.
Menanggapi tuduhan ini, juru bicara World Liberty Financial menyebut tindakan Warren sebagai upaya "menyalahgunakan kekuasaan pemerintah untuk menyerang keluarga Trump dan proyek kami." Pernyataan tersebut menambahkan bahwa tuduhan dalam surat tersebut adalah "menyesatkan, tidak berdasar, dan berbahaya."
Sementara itu, tiga anak Trump yang disebut dalam surat tersebut belum memberikan komentar resmi, begitu pula dengan para pendiri World Liberty Financial, termasuk pengusaha kripto Justin Sun yang disebut sebagai investor tunggal terbesar dengan investasi sebesar 75 juta dolar.
Permintaan Demokrat ke SECWarren dan Waters meminta SEC untuk menyimpan serta memberikan salinan komunikasi antara Gedung Putih dan SEC mengenai World Liberty Financial. Mereka juga mempertanyakan prosedur yang diterapkan untuk mencegah pengaruh keluarga Trump dalam keputusan SEC, mengingat "hubungan finansial yang belum pernah terjadi sebelumnya antara keluarga Trump dan industri kripto."
Permintaan ini juga mencakup catatan terkait keputusan SEC untuk menunda kasusnya terhadap Justin Sun serta perusahaan-perusahaan afiliasinya yang berbasis di Hong Kong. Sun, selain menjadi investor utama, juga kini berperan sebagai penasihat dalam proyek World Liberty Financial.
Trump telah berjanji akan membuat perubahan besar dalam regulasi kripto guna mempercepat adopsinya secara luas di AS. Selama beberapa tahun terakhir, keluarga Trump telah terlibat dalam berbagai proyek kripto yang menghasilkan ratusan juta dolar.
Di bawah kepemimpinan Gary Gensler, SEC selama pemerintahan Joe Biden mengambil sikap ketat terhadap industri kripto. Namun, setelah Uyeda menjabat sebagai Ketua Sementara SEC, komisi ini mulai melonggarkan pendekatan, termasuk dengan mengurangi ukuran tim penegakan hukum terkait kripto.
Regulasi Stablecoin dan Sikap DemokratPada 25 Maret lalu, World Liberty Financial mengumumkan rencana peluncuran stablecoin baru yang diberi nama USD1, yang dipatok terhadap dolar AS. Sementara itu, Komite Jasa Keuangan DPR AS yang dipimpin oleh Partai Republik sedang mempertimbangkan undang-undang untuk memperluas adopsi stablecoin.
Dalam rapat terkait undang-undang stablecoin pada Rabu 2 April, Waters menegaskan bahwa ia tidak akan mendukung rancangan undang-undang tersebut kecuali Presiden Trump dilarang memiliki bisnis stablecoin melalui World Liberty.
"Dengan rancangan undang-undang stablecoin ini, komite ini menciptakan preseden yang tidak dapat diterima dan berbahaya. Ini memberi validasi bagi upaya presiden dan kroninya untuk menulis aturan demi memperkaya diri mereka sendiri dengan mengorbankan orang lain," ujar Waters.
Posting Komentar