YOGYAKARTA - Dalam kehidupan sehari-hari, berbicara merupakan aktivitas yang tidak bisa dihindari. Setiap manusia berinteraksi, menyampaikan pendapat, bahkan mengungkapkan perasaan melalui lisan. Namun, tahukah kita bahwa Islam sangat menekankan pentingnya menjaga adab dalam berbicara? Oleh karena itu, kultum singkat tentang adab berbicara menjadi topik penting yang layak untuk dibahas, terutama dalam menyampaikan pesan moral dan agama kepada masyarakat.
Pentingnya Menjaga Lisan dalam IslamRasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa menjaga lisan adalah bagian dari iman. Ucapan yang keluar dari mulut kita mencerminkan kepribadian dan tingkat keimanan seseorang. Maka dari itu, sangat penting bagi setiap Muslim untuk memahami adab berbicara yang baik.
Dalam kultum singkat tentang adab berbicara, kita diajarkan bahwa perkataan tidak hanya sekadar kata-kata, melainkan dapat menjadi amal baik atau sebaliknya, menjadi sebab dosa.
Contoh Kultum Singkat tentang Adab BerbicaraContoh I
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah, kita bersyukur atas nikmat yang Allah berikan hingga hari ini. Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, teladan terbaik dalam kehidupan, termasuk dalam hal berbicara.
Pada kultum singkat kali ini, saya ingin mengangkat tema kultum singkat tentang adab berbicara, karena lisan kita sangat besar pengaruhnya terhadap amal dan akhlak kita.
Hadirin sekalian,Tahukah kita bahwa satu kata saja bisa menyelamatkan seseorang dari neraka, dan satu kata pula bisa menjerumuskannya ke dalamnya?
Allah SWT berfirman dalam Surah Qaf ayat 18:
“Tidak ada suatu kata pun yang diucapkannya, melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.”
Artinya, setiap kata yang keluar dari mulut kita tidak pernah luput dari pengawasan Allah. Maka, berhati-hatilah saat berbicara. Jangan sampai kita berkata bohong, menghina, mengolok-olok, atau menyebar fitnah.
Sebaliknya, biasakanlah berkata lembut, menyejukkan hati, dan memberi motivasi. Karena lisan yang baik bisa menguatkan iman orang lain dan menyatukan hati-hati yang tadinya berjauhan.
Saudaraku, mari kita jaga lisan, karena Rasulullah pun bersabda:
“Siapa yang dapat menjamin untukku antara dua rahangnya (lisan), dan antara dua kakinya (kemaluannya), maka aku akan menjamin untuknya surga.” (HR. Bukhari)
Semoga kita menjadi pribadi yang santun dalam bicara dan diridhai Allah dalam setiap kata-kata kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh II
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Hadirin yang dirahmati Allah,Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, islam, dan kesehatan. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, dan kita semua sebagai umatnya hingga akhir zaman.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya menyampaikan kultum singkat tentang adab berbicara, sebuah tema yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari.
Islam adalah agama yang sempurna dan mengatur seluruh aspek kehidupan, termasuk bagaimana kita menggunakan lisan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa berkata yang baik itu adalah bagian dari iman. Menjaga lisan adalah bentuk ibadah. Lisan kita bisa menjadi sumber pahala, tapi juga bisa menjadi penyebab dosa jika digunakan sembarangan.
Adab berbicara dalam Islam mencakup:
Saudaraku sekalian, mari kita mulai membiasakan diri berpikir sebelum berbicara. Apakah kata-kata kita membawa manfaat? Apakah ucapan kita menyakiti hati orang lain?
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang menjaga lisan dan menjadikan ucapan kita sebagai sumber pahala.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Kultum singkat tentang adab berbicara merupakan pengingat penting bagi kita semua untuk menjaga lisan dengan sebaik-baiknya. Ucapan yang baik bukan hanya menyejukkan hati pendengar, tapi juga menjadi bentuk nyata dari akhlak mulia yang diajarkan Islam.
Dengan membiasakan diri berkata jujur, santun, dan menghindari perkataan buruk, kita telah menapaki jalan kebaikan yang diridhai Allah SWT. Semoga kita senantiasa diberikan kekuatan untuk menjaga lisan, sehingga hidup menjadi berkah dan selamat di dunia maupun akhirat.
Sebagai umat Muslim yang bertakwa, alangkah baiknya Anda juga mengetahui Adab Diatas Ilmu, Berikut Arti dan Maknanya
Jadi setelah mengetahui kultum singkat tentang adab berbicara, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!
Posting Komentar