JAKARTA - Raksasa dirgantara Amerika Serikat Boeing tengah terlibat dalam negosiasi untuk meneken kesepakatan penjualan hingga 500 pesawat kepada China.
Bloomberg dalam laporannya menyebut negosiasi tersebut adalah untuk menentukan model pesawat yang akan dibeli pihak China, berikut jumlah dan jadwal pengirimannya.
Namun, kesepakatan ini akan bergantung pada meredanya ketegangan perdagangan AS-China yang berlangsung sejak masa kepresidenan pertama Donald Trump (2017-2021), dan masih ada kemungkinan gagal.
Pejabat China hingga kini masih membahas isu kebutuhan pesawat Boeing dengan sejumlah maskapai penerbangan.
Dilansir ANTARA dari Anadolu, Jumat, 22 Agustus, Bloomberg juga menyebut kesepakatan yang dijajaki bersama Boeing ini serupa dengan pesanan China atas 500 pesawat buatan Airbus yang masih tertunda.
Laporan negosiasi ini terungkap di tengah keputusan AS memperpanjang "gencatan tarif" dengan China selama tiga bulan ke depan sejak 12 Agustus lalu.
Pesanan pesawat Boeing ini dipandang merupakan elemen kunci dari kesepakatan dagang yang dapat menguntungkan Presiden AS Donald Trump maupun Presiden China Xi Jinping seusai negosiasi yang memakan waktu lama dan kadang kala menimbulkan perdebatan.
Kesepakatan pemesanan besar-besaran pesawat Boeing dari China terakhir kali diumumkan saat kunjungan Trump ke China pada November 2017 lalu. Saat itu, Boeing sepakat menjual 300 pesawatnya dengan nilai 37 miliar dolar AS kepada China.
Posting Komentar