JAKARTA – Fenomena umrah mandiri atau backpacker kembali marak. Banyak calon jemaah berburu tiket pesawat promo, memesan hotel sendiri, hingga mengurus visa secara mandiri demi harga murah. Namun, risiko terlantar di bandara atau gagal berangkat tidak sedikit. Kementerian Agama (Kemenag) menyebut tren ini sebagai umrah nonprosedural yang berpotensi melanggar aturan.
Sebagai solusi, Jazira Wisata, sister company dari Cheria Holiday, menghadirkan inovasi Umrah Suka Suka. Program ini memberi keleluasaan jemaah memilih tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan, durasi perjalanan, hingga destinasi tambahan, tanpa mengorbankan aspek keamanan dan kenyamanan.
“Umrah bukan sekadar ritual, tapi perjalanan spiritual yang bermakna. Bukan soal murah atau mahal, tapi bagaimana menjadikannya berharga,” ujar Nuryadin Yakub, Direktur Jazira Wisata, Senin (11/8/2025).
Data Jemaah Umrah Indonesia
Menurut APAC Markets Saudi Tourism, pada 2023 Indonesia mengirim 1,5 juta jemaah umrah, dan naik menjadi 1,8 juta jemaah pada 2024 berdasarkan data Kementerian Haji Arab Saudi. Namun, Sistem Komputerisasi Pengelolaan Terpadu Umrah dan Haji Khusus (SISKOPATUH) Kemenag hanya mencatat 1,4 juta jemaah melalui Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) resmi. Artinya, sekitar 400 ribu jemaah berangkat tanpa melalui jalur resmi.
Kemenag mengingatkan bahwa umrah nonprosedural melanggar UU No. 8 Tahun 2019 Pasal 86, dengan risiko pemeriksaan visa, deportasi, hingga larangan masuk Arab Saudi dalam jangka waktu tertentu.
Jazira Wisata yang mengantongi SK PPIU No. 6223/2023 menawarkan layanan pemesanan fleksibel — bahkan jemaah bisa daftar hari ini dan berangkat besok, tanpa harus menunggu musim libur.
“Jangan nekat ibadah kucing-kucingan tanpa pendampingan resmi. Di Jazira Wisata, itinerary bisa diatur sesuai keinginan, maskapai pilihan bisa Emirates, Qatar Airways, atau Etihad Airways,” jelas Nuryadin, lulusan Magister Keuangan Syariah ITB Ahmad Dahlan.
Layanan mereka juga mencakup konsultasi online 24 jam. Jika saat perjalanan jemaah ingin upgrade hotel atau menambah destinasi wisata, tim siap menyesuaikan.
Berbeda dengan agen lain yang menawarkan Umrah Plus Tur, Jazira Wisata membalik konsep menjadi Tur Plus Umrah.
Destinasi favorit yang ditawarkan mencakup Turki, Eropa, Aqso, Dubai, Mesir, Maroko, Uzbekistan, hingga kawasan Balkan. Setelah puas berwisata halal, jemaah kemudian melaksanakan ibadah umrah dengan hati yang lebih tenang.
Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Afiliasi Mandiri Penyelenggara Umrah Haji (DPP AMPUH), Nuryadin juga mendukung rencana Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka jalur umrah via laut. Ia berharap suatu saat jemaah Umrah Suka Suka bisa berlayar dengan Aroya Islamic Cruise, kapal pesiar syariah.
Posting Komentar