JAKARTA - Setiap seseorang melakukan hubungan seks yang baik dan benar, campuran efek emosional dan fisik akan terjadi. Tidak hanya orgasme seks yang terasa luar biasa secara fisik, hal itu juga akan terasa menyenangkan dan meningkatkan kesejahteraan seseorang.
Perasaan menyenangkan yang timbul dengan seks tersebut terjadi karena bahan kimia yang dilepaskan di otak saat berhubungan seks. Hal ini meningkatkan suasana hati secara keseluruhan, sehingga tubuh merasa senang dan melawan depresi.
“Endorfin adalah neurotransmitter yang terkait dengan perasaan bahagia yang dapat meningkatkan suasana hati secara keseluruhan dan melawan depresi,” kata seksolog klinis, Sunny Rodgers, dikutip dari HuffPost, pada Selasa 2 September 2025.
Ketika berhubungan seks dengan pasangan, hormon oksitosin juga akan dilepaskan. Ini merupakan hormon ikatan yang akan membuat Anda lebih terhubung dengan pasangan dan menambah kebahagian bagi masing-masing pihak.
“Dalam komitmen hubungan, seks melepaskan oksitosin, hormon ikatan, di mana Anda akan merasa lebih terhubung dengan pasangan Anda,” tambahnya.
Tak hanya itu, seks yang melepaskan oksitosin juga sangat baik bagi kesehatan fisik secara keseluruhan. Mulai dari meredakan nyeri secara alami, hingga mnegurangi rasa sakit kepala.
Proses pelepasan berbagai hormon saat berhubungan seks juga meningkatkan sensivitas tubuh, dan menyebabkan gelombang sensasi intens yang berpuncak pada orgasme, yang merupakan pengalaman sangat memuaskan.
“Orgasme juga menghasilkan oksitosin yang berfungsi sebagai pereda nyeri alami dan dapat membantu mengurangi sakit kepala dan nyeri otot,” pungkasnya.
Posting Komentar