AS Bakal Kurangi Bantuan Dana Pinjaman untuk Ukraina

Artikel AS Bakal Kurangi Bantuan Dana Pinjaman untuk Ukraina di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
ILUSTRASI/Tentara Ukraina/FOTO via X@ ZelenskyyUa

JAKARTA - Amerika Serikat berencana mengurangi dukungan bagi Ukraina setelah menyalurkan sisa pinjaman G7 yang disepakati pada masa pemerintahan Joe Biden.

Kabar ini dimuat laporan Politico mengutip seorang diplomat Uni Eropa.

Pada 2024, negara-negara G7 menyetujui pinjaman sekitar US$50 miliar untuk Ukraina dengan menggunakan keuntungan dari aset Rusia yang dibekukan.

Dilansir ANTARA dari Sputnik, Selasa, 9 Desember, menurut perkiraan RIA Novosti, hingga 2 Desember, sekitar US$34,8 miliar telah dicairkan.

Komisi Eropa kini mendorong negara-negara anggota UE agar memanfaatkan aset Bank Sentral Rusia untuk membiayai upaya perang Ukraina.

Pada 8 November, kantor berita Belgia Belga melaporkan sekitar 140 miliar euro (US$163 miliar) dana Rusia dapat digunakan sebagai “pinjaman reparasi,” yang hanya perlu dibayar Ukraina jika negara itu menerima kompensasi kerusakan material dari Rusia. Namun Belgia menolak rencana tersebut karena khawatir akan konsekuensi hukum.

 

 

Sejak Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada 2022, Uni Eropa dan negara-negara G7 membekukan hampir separuh cadangan valuta asing Rusia senilai sekitar 300 miliar euro.

Sekitar 200 miliar euro di antaranya tersimpan di akun Eropa, terutama di Euroclear, lembaga penyimpanan efek berbasis di Belgia.

Terimakasih sudah membaca artikel AS Bakal Kurangi Bantuan Dana Pinjaman untuk Ukraina Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.