Rampung Digelar, Piala AETI Aquabike Championship 2025 Perkuat Posisi Indonesia di Arena Olahraga Air
JAKARTA - Gelaran Piala AETI Aquabike Indonesian Championship Final Round 2025 tuntas terlaksana pada 5-7 Desember 2025 di Pulau Belitung. Hadirnya kegiatan ini menegaskan potensi Indonesia sebagai kekuatan baru dalam olahraga air tingkat Asia.
Acara yang berlangsung di Tanjung Tinggi tersebut menampilkan standar penyelenggaraan yang semakin matang, mulai dari kesiapan venue hingga antusiasme masyarakat lokal.
Ketua Umum AETI, Harwendro Aditya Dewanto, menilai penyelenggaraan di Belitung menjadi momentum penting bagi perkembangan aquabike nasional.
"Gempita Belitong menunjukkan bahwa potensi olahraga air di Indonesia luar biasa besar. Dengan dukungan daerah dan antusiasme masyarakat, Indonesia sangat mungkin menjadi tuan rumah lebih banyak kompetisi berskala Asia pada masa mendatang," ujarnya dalam keterangan dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
Keunggulan geografis Belitung, yang dikelilingi pantai dan perairan tenang, membuat kawasan ini dinilai ideal untuk penyelenggaraan olahraga air.
Penampilan venue yang kuat dan beragamnya kelas lomba turut memberikan kesan positif bagi komunitas aquabike regional. Ajang ini bahkan disebut sebagai peluang bagi Belitung untuk masuk dalam kalender kompetisi Asia pada tahun-tahun mendatang.
Selama tiga hari penyelenggaraan, sekitar 30 ribu pengunjung tercatat hadir di area Tanjung Tinggi. Peningkatan transaksi UMKM mencapai ratusan juta rupiah, sementara tingkat hunian hotel di Tanjung Tinggi dan Tanjung Pandan meningkat tajam.
Data kedatangan penerbangan ke Bandara H.A.S. Hanandjoeddin juga menunjukkan lonjakan wisatawan pada akhir pekan tersebut.
Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, menyampaikan bahwa dampak ekonomi dari ajang olahraga ini sangat terasa oleh masyarakat.
"UMKM bangkit, hotel penuh, dan wisatawan memadati Belitung. Pemerintah Daerah tentu sangat mendukung kegiatan seperti ini karena manfaatnya dirasakan langsung oleh warga," ujarnya.
Selain itu, puluhan tenaga kerja lokal terlibat dalam operasional acara, seperti pengelolaan sampah, transportasi, hospitality, dan keamanan. Aktivitas ini menunjukkan kontribusi sport tourism dalam membuka lapangan pekerjaan baru.
Kesuksesan ajang aquabike ini tak lepas dari kerja sama antara Pemerintah Daerah Belitung dan Nadi Creative selaku penyelenggara.
Founder Nadi Creative, Neo Robby, menilai Gempita Belitong telah membuktikan kesiapan Belitung sebagai lokasi event besar.
"Gempita Belitong bukan hanya festival atau kompetisi olahraga air, tetapi bukti bahwa Belitung siap menjadi tuan rumah acara berskala besar," katanya.
Dengan berbagai capaian positif itu, Gempita Belitong diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang tak hanya memperkuat promosi pariwisata Belitung, tetapi juga meningkatkan prestise Indonesia dalam peta kompetisi olahraga air internasional.