Hukum Merapikan Jenggot dalam Islam

Artikel Hukum Merapikan Jenggot dalam Islam di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Ilustrasi memotong jenggot (Unsplash)

YOGYAKARTA – Rambut yang tumbuh di area dagu alia jenggot memiliki kedudukan yang menarik dalam agama Islam. Dalam agama Islam, memelihara jenggot adalah bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Banyak hadits yang menganjutkan untuk memanjangkan jenggot dan memangkas kumis. Akan tetapi jenggot yang terlalu panjang juga tidak sedap dipandang. Lalu bagaimana hukum merapikan jenggot yang terlalu panjang?

Hukum Merapikan Jenggot

Merapikan jenggot dapat dimaknai dengan memangkas atau memotong sebagian jenggot untuk menghindari penampilan terlihat berantakan. Terkait memangkas jenggot, ada dua pendapat ulama yang bisa jadi perbandingan.

Dilansir dari situs resmi Muhammadiyah, ulama kalangan Hanafi dan Hanbali dengan tegas menyatakan bahwa memotong jenggot hingga habis hukumnya haram. Bahkan orang yang memotong jenggot sampai bersih dituntut membayar diyat (tebusan).

Berbeda dengan ulama Syafi’i dan Maliki yang menyatakan bahwa memangkas jenggot hukumnya makruh.

Imam Nawawi yang mewakili mazhab Syafi’i menjelaskan bahwa “mencukur, memotong, dan membakar jenggot adalah makruh. Sedangkan memangkas kelebihan dan merapikannya adalah perbuatan yang baik. Membiarkannya panjang selama satu bulan adalah makruh, seperti makruhnya memotong dan mengguntingnya.” (Syarh Shahih Muslim: vol. 3: 151).

Dilansir dari situs Pondok Pesantren Tebu Ireng, hukum memotong jenggot dalam Islam bisa menjadi mubah bahkan sunnah jika jenggot menyebabkan seseorang hilang kewibawaan.

Rekomendasi Panjang Jenggot Agar Rapi Menurut Ulama

Jenggot yang terlalu panjang memang harus dipotong agar lebih rapi. Namun, tidak disarankan untuk memotong jenggot sampai bersih. Di kalangan ulama terdapat perbedaan pendapat terkait seberapa panjang jenggot hingga akhirnya harus dipotong.

Terkait panjang jenggot agar lebih rapi menurut ulama, ada riwayat yang menceritakan bahwa dua sahabat Nabi yaitu Abu Hurairah dan Abdulah bin Umar sering memangkas jenggotnya. Namun, pemangkasan jenggot dilakukan jika panjangnya lebih dari segenggaman tangan.

Meski demikian sebagian ulama memang tidak menetapkan panjang jenggot yang direkomendasikan. Sebaiknya memotong jenggot secukupnya dan sepantasnya.

Tips Merawat Jenggot

Memiliki jenggot panjang memang kebanggan bagi sebagian pria. Namun, jenggot juga perlu dirawat agar tetap rapi dan sehat. Berikut ini tips merawat jenggot agar tetap rapi.

  • Hindari memanjangkan jenggot secara berlebihan
  • Sisir jenggot agar lebih rapi
  • Berikan nutrisi pada jenggot menggunakan vitamin rambut agar warnanya tetap hitam dan berkilau
  • Rajin mencuci wajah dan jenggot karena di area tersebut sangat rentan jadi sarang kotoran
  • Hindari mengepang jenggot karena akan memicu kerapuhan.
  • Itulah informasi terkait hukum merapikan jenggot. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.

    Terimakasih sudah membaca artikel Hukum Merapikan Jenggot dalam Islam Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.