Menlu Prancis Ingatkan Risiko Perang di Eropa Meningkat

Artikel Menlu Prancis Ingatkan Risiko Perang di Eropa Meningkat di ambil dari berbagai sumber di internet , dengan tujuan untuk ikut berperan aktif berbagi informasi yang bermanfaat kepada orang banyak , Selamat membaca
Warga menunjukkan dukungan untuk Ukraina di London Inggris/FOTO via Instagram @zelenskyy_official

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Noel Barrot memperingatkan risiko perang di Eropa mencapai tingkat yang "tinggi," dengan menekankan "garis depan terus bergerak mendekati" benua tersebut.

"Risiko perang di benua Eropa, di Uni Eropa, belum pernah setinggi ini karena selama hampir 15 tahun ancaman terus mendekati kita, garis depan terus bergerak lebih dekat," ujar Barrot dalam wawancara dengan France Inter, dilansir ANTARA dari Anadolu, Senin, 3 Maret.

Pernyataan Barrot muncul di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik, terutama setelah perselisihan terbuka antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Pertukaran pendapat pada Jumat pekan lalu, di mana Zelenskyy meragukan pendekatan Trump yang ingin bernegosiasi dengan Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina, telah memicu kekhawatiran tentang masa depan dukungan AS terhadap Kiev dan kesolidan aliansi trans-Atlantik.

Barrot menilai bahwa situasi ini menjadi peringatan bagi sebagian pemimpin Eropa. "Apa yang kita saksikan hari ini adalah kebangkitan sebagian orang Eropa yang sebelumnya menolak melihat kenyataan," katanya.

Meski ancaman semakin besar, Barrot menegaskan komitmen Prancis untuk memastikan stabilitas jangka panjang di kawasan tersebut.

"Kami menginginkan perdamaian, tetapi perdamaian yang kuat dan abadi," ujarnya, seraya menekankan bahwa upaya diplomatik terus dilakukan untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun.

 

 

 

Dia mengatakan "kontak antara Emmanuel Macron dan Donald Trump berlangsung sangat sering" karena Prancis terus menjalin komunikasi dengan para mitra internasional utama.

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer yang menjadi tuan rumah pertemuan puncak di London pada Minggu, mengatakan para pemimpin Eropa telah sepakat untuk merancang rencana perdamaian bagi Ukraina yang akan diajukan kepada AS.

Sementara itu, Macron mengatakan kepada Le Figaro bahwa rencana tersebut mencakup gencatan senjata selama satu bulan yang akan berlaku untuk serangan udara dan laut, tetapi tidak untuk pertempuran darat.

Terimakasih sudah membaca artikel Menlu Prancis Ingatkan Risiko Perang di Eropa Meningkat Sampai selesai , mudah-mudahan bisa memberi manfaat kepada anda , jangan lupa bagikan artikel ini kepada teman anda semua , sekian terima kasih.