JAKARTA - Kuliner Jepang telah lama mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Mulai sushi hingga ramen, beragam hidangan khas Negeri Sakura digemari karena rasa yang unik, bahan baku yang segar, dan penyajian yang khas.
Tren ini juga terlihat dalam berbagai inovasi makanan cepat saji yang menghadirkan cita rasa Jepang sebagai bagian dari menu musiman mereka.
Seperti halnya McDonald’s Indonesia yang menyuguhkan cita rasa khas Jepang dalam "Taste of Japan". Menu ini sebelumnya telah hadir pada 2020 dan mendapat respons positif dari para pelanggan, terutama karena menggabungkan elemen khas kuliner Jepang dengan sajian cepat saji yang praktis.
"Sejak 2020 rupanya cita rasa Jepang memiliki banyak penggemar di Indonesia," jelas Caroline Kurniadjaja, Associate Director of Marketing McDonald’s Indonesia dalam konferensi persnya, di Jakarta, baru-baru ini.
Tahun ini, menu khas Jepang itu diwujudkan pada tiga varian burger dengan saus yakiniku sebagai bintangnya. Tersedia tiga pilihan yakni Beef Yakiniku Tamago Burger dengan tambahan telur, Spicy Chicken Yakiniku Burger dengan daging ayam renyah dan rasa pedas, serta Fish Fillet Yakiniku Burger yang menggunakan fillet ikan lembut.
Semua variasi burgernya pun dipadukan dengan sayuran segar dan rumput laut, disajikan dalam roti burger lembut berwarna putih dengan taburan wijen hitam.
Tidak hanya burger, menu pendamping seperti Red Skin Fries, kentang goreng dengan bumbu spesial dan beragam dessert bertema matcha turut memperkaya pengalaman bersantap. Di antaranya adalah Matcha Sakura Pink Waffle Cone, Matcha Top, serta minuman berbasis teh hijau dari lini McCafé seperti Iced Café Matcha Fusion.
Menariknya, cita rasa khas Jepang ini tak hanya soal makanan. McDonald’s Indonesia juga menyisipkan elemen budaya pop Jepang melalui visualisasi bergaya anime.
Mereka menggandeng Martin Yap, seorang animator lokal, untuk membuat animasi yang memperkenalkan karakter khas dari tema Taste of Japan, Tamaki sang ninja, Noriko sang penyihir, dan Doragon si naga.
"Visual ini menjadi bagian dari pendekatan kreatif untuk memperkaya pengalaman pelanggan, khususnya penggemar anime dan budaya Jepang," tambah Caroline.
Pendekatan kolaboratif ini sebelumnya juga telah dilakukan, salah satunya dengan menggandeng penyanyi muda Ica Zahra dalam kampanye tahun lalu. Tujuannya adalah untuk menghadirkan nuansa budaya Jepang secara lebih imersif lewat berbagai medium mulai dari musik hingga animasi.
Selama periode 2 Juni hingga 13 Juli, pelanggan dapat menikmati menu Taste of Japan di seluruh gerai baik melalui makan di tempat, pesan antar, atau layanan digital.
Selain itu, ada juga aktivitas menarik seperti sesi foto bersama cosplayer karakter Taste of Japan yang hadir di beberapa gerai tertentu, serta kompetisi kreatif digital melalui media sosial dengan hadiah menarik di periode mulai 21 Juni hingga 6 Juli yang digelar di gerai tertentu.
Kampanye ini menjadi contoh bagaimana elemen budaya asing, khususnya dari Jepang, bisa diterjemahkan secara lokal lewat inovasi menu dan pendekatan visual yang menarik. Bagi pencinta kuliner dan budaya Jepang, ini bisa menjadi alternatif menarik untuk menikmati rasa khas Jepang dengan cara yang lebih dekat dan mudah diakses.
Posting Komentar