JAKARTA – Jabodetabek kembali dilanda banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Senin malam 3 Maret. Sejumlah wilayah terdampak, termasuk Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Bahkan, cuaca ekstrim dan hujan deras lebih awal mengguyur Kabupaten Bogor sejak Minggu 2 Maret malam, hingga mengakibatkan banjir bandang yang menerjang Kecamatan Cisarua.
Menanggapi bencana ini, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa langsung bergerak menyalurkan bantuan dan melakukan evakuasi warga terdampak.
Peneliti di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Erma Yulihastin, telah memperingatkan potensi banjir melalui akun X miliknya. Ia menjelaskan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Senin sore hingga dini hari disebabkan oleh efek penjalaran konveksi dari Lampung. Peningkatan curah hujan ini juga dipengaruhi oleh pertumbuhan bibit vorteks di Samudra Hindia.
Jakarta Timur bahkan tercatat mengalami curah hujan hingga 200 mm selama dasarian pertama Maret dan diprediksi meningkat menjadi 300 mm pada dasarian pertama April.
Para penyintas banjir hingga malam ini Selasa, 4 Maret membutuhkan makanan siap saji untuk sahur dan berbuka di esok hari nya, pos hangat, perlengkapan tidur, perlengkapan kebersihan, pakaian dan terpal.
Tim DMC Dompet Dhuafa terus merespons bencana banjir ini dengan mengerahkan tim dan peralatan ke berbagai titik terdampak. Penanggungjawab Respon Dompet Dhuafa atas Banjir Jabodetabek, Barqu, memimpin tim yang diterjunkan di beberapa area, yakni:
1. Area Bekasi2. Area Jakarta Timur3. Area Jakarta Selatan-Tangerang Selatan4. Area Bekasi
Adapun detail evakuasi yang dilakukan sebagai berikut:
Evakuasi di Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur- Personil: 3- Alat utama: 1 unit river boat, 2 unit ampli boat
Evakuasi di Bekasi- Titik 1: Villa Nusa Indah 2- Titik 2: Pondok Mitra Lestari- Personil: 3
Evakuasi di IKPN Bintaro, Jakarta Selatan- Personil: 2- Alat utama: 1 unit kayak
“Selain menerjukan tim DMC Dompet Dhuafa juga menyalurkan paket makanan dan selimut, hingga membuka layanan pos hangat dan dapur umum”, jelas Eka.Eka Suwandi menerangkan tim DMC bersiaga di beberapa titik di Jabodetabek dan juga di Cisarua untuk membantu penanganan banjir yang terjadi.
“Ada sejumlah titik yang kita jangkau untuk bantu evakuasi warga yang terjebak banjir, di antaranya area Jakarta Selatan-Tangsel, area Jakarta Timur, area Bekasi. Selain itu kita juga tetap siaga di Cisarua sejak Senin (3/3) kemarin,” lapor Eka Suwandi selaku Kepala Bagian Respons DMC Dompet Dhuafa.
Menurut Eka, tim DMC yang bertugas di setiap lokasi banjir membawa serta perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Selain itu setiap personil dan para relawan yang bertugas dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD).
Berdasarkan laporan tim DMC di lapangan, banjir yang terjadi sejak Senin malam, belum seluruhnya surut. Di Cawang banjir masih tinggi (1-2 meter) dan arus air masih tampak deras.
Di beberapa titik lainnya pun masih menampakkan genangan banjir yang belum surut dan hilang.
Banjir di Jabodetabek kembali menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem. Kolaborasi antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat menjadi kunci dalam menanggulangi bencana ini serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Masyarakat diimbau untuk tetap mengikuti informasi cuaca terkini dan mengutamakan keselamatan di tengah kondisi yang masih belum sepenuhnya stabil.
Kawan Baik, mari rapatkan barisan untuk memberikan doa terbaik untuk keselamatan warga terdampak dan juga para relawan yang membantu. Semoga banjir segera surut, dan kita semua diberikan kesempatan melewati Ramadan tahun ini dengan selamat dan aman.
Dengan curah hujan yang masih tinggi dan potensi banjir yang dapat terjadi kembali, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas terkait. DMC Dompet Dhuafa bersama Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan bantuan tersalurkan secara optimal bagi para korban banjir di Jabodetabek.
Posting Komentar