JAKARTA – Microsoft tengah mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) internal yang dapat bersaing dengan OpenAI, menurut laporan The Information pada Jumat 7 Maret. Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini juga berencana menjual model AI tersebut kepada pengembang.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Microsoft telah mulai menguji model dari xAI, Meta, dan DeepSeek sebagai alternatif pengganti teknologi OpenAI dalam fitur AI mereka, Copilot. Langkah ini menunjukkan upaya Microsoft untuk mengurangi ketergantungannya pada OpenAI, meskipun perusahaan tersebut adalah salah satu investor utama startup pembuat ChatGPT itu.
Sejak pengumuman Microsoft 365 Copilot pada 2023, fitur ini dikenal karena menggunakan model GPT-4 dari OpenAI. Namun, Microsoft kini ingin mendiversifikasi teknologi yang digunakan dalam Copilot, termasuk dengan menambahkan model AI internal maupun pihak ketiga untuk mengurangi biaya operasional.
Divisi AI Microsoft, yang dipimpin oleh Mustafa Suleyman, telah menyelesaikan pelatihan serangkaian model yang dikenal secara internal sebagai MAI. Model ini diklaim memiliki performa yang hampir setara dengan model AI terdepan dari OpenAI dan Anthropic dalam berbagai tolok ukur standar.
Tim Suleyman juga tengah melatih model AI berbasis reasoning (penalaran), yang menggunakan teknik chain-of-thought—sebuah pendekatan yang memungkinkan AI menghasilkan jawaban dengan tahapan pemikiran yang lebih kompleks. Model ini dirancang agar dapat bersaing langsung dengan teknologi OpenAI.
Pengujian dan Rencana Rilis MAI ModelSaat ini, Microsoft telah mulai menguji model MAI dalam Copilot, menggantikan model dari OpenAI secara bertahap. Model MAI ini jauh lebih besar dibandingkan dengan keluarga model sebelumnya, Phi, yang dikembangkan Microsoft.
Laporan juga menyebut bahwa Microsoft sedang mempertimbangkan untuk merilis model MAI dalam bentuk API (Application Programming Interface) pada akhir tahun ini. Hal ini akan memungkinkan pengembang eksternal untuk mengintegrasikan model AI Microsoft ke dalam aplikasi mereka sendiri.
Baik Microsoft maupun OpenAI belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.
Posting Komentar